Daerah

IKM Jawa Tengah, Salurkan Bantuan untuk Tragedi Wamena

Dibaca : 538

Pesisir Selatan, Prokabar – Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jawa Tengah, salurkan Rp73 juta lebih untuk membantu tragedi kerusuhan Wamena.

Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Koramil Bayang. Secara simbolos, bantuan diserahkan Sekwil IKM pada Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pessir Selatan, Lektkol. Kav. Edwin Dwiguspana, kemarin.

Sekretaris Wilayah (Sekwil) IKM Jawa Tengah, Yaldimesa mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas para perantau terhadap nasib sanak saudaranya tragedi kerusuhan Wamena.

“Ini donasi dari para perantau Minang yang ada di Jawa Tengah,” ujarnya pada Prokabar.com usai penyerahan donasi.

Serah terima bantuan disaksikan perwakilan IKM Purbalingga, IKM Purwokerti dan IKM Jayawijaya. Komandan Danramil Bayang. Para korban Wamena yang ada di Pessel dan segenap tokoh masyarakat setempat.

Bantuan tersebut, lanjutnya, bakal dibagikan pada 130 orang penerima. Dari julmlah itu, 101 orang di Kecamatan Bayang dan 29 orang lainnya dari Kecamatan Batangkapas, Sutera dan Kecamatan Lengayang.

Masing-masing korban menerima Rp550 ribu, sesuai dengan jumlah toko yang terbakar. “Jadi, kami bagi rata saja dari seluruh donasi yang terhimpun di Jawa Tengah,” ujarnya lagi.

Donasi itu bukan sekedar besar kecilnya. Akan tetapi, lebih pada nilai-nilai sosial yang tertanam di diri para donatur. Rasa panggilan jiwa ketika melihat sanak saudara yang tertimpa musibah.

Untuk itu, dirinya berharap para penerima dapat memanfaatkan donasi tersebut dengan sebaik-baiknya. “Semoga bermanfaat, tak hanya bagi sanak saudara yang menerima, tapi juga bagi para donatur,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol. Kav. Edwin Dwiguspana mengatakan, sangat berterima kasih pada para perantau Minang di Jawa Tengah yang mau membantu sesama saudarnya.

Menurutnya, apa yang terjadi saat ini adalah bukti nyata betapa eratnya persaudaraan dan silaturahmi sesama perantau Minang. “Saya melihat ini semua sangat tulus. Tidak maksut yang lain-lain,” ujarnya.

Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat, agar tidak terpancing isu-isu SARA dari pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top