Daerah

Ikan Air Tawar Langka di Pasar Batusangkar

Dibaca : 361

Tanah Datar, Prokabar- Sejumlah pedagang ikan di Pasar Serikat C Batusangkar, Tanah Datar mengalami kelangkaan pasokan ikan jenis air tawar.

Hal ini terjadi karena pasokan ikan dari nelayan jala apung atau keramba di Danau Maninjau Kabupaten Agam sebagai pemasok sudah beberapa hari terakhir tidak lagi masuk ke Batusangkar.

” kalau untuk sekarang ikan air tawar jenis nila datang dari medan danau toba, dan ada juga dari lubuk linggau,” kata Jamaan, salah seorang pedagang ikan di Pasar Batusangkar.

Selain dua daerah itu, ikan ikan yang dijual pedagang juga didatangkan dari nelayan apung dikawasan danau buatan Riau.

” kata pemasok, itu akibat cuaca buruk, jadi tidak ada ikan. Kalau pun ada, itu ukurannya masih kecil kecil. Kalau untuk kualitas hampir sama lah, tapi bagusnya kan ikan dari Maninjau itu,” tambahnya.

” kalau ikan dari Toba dan Lubuk Linggau itu kita juga ambil sedikit. Palingan satu pedagang brani ambil 5 kilogram atau lebih sedikitlah. Kan beresiko (mati), lama diperjalanan. Kalau Maninjau masih segar karena dekat kan,” timpa pedagang disebelah Jamaan.

Akibat terhentinya pasokan dari Maninjau turut berdampak terhadap harga jual ikan di pasaran. Untuk ikan jenis nila saat ini dijual seharga Rp. 49.000 perkilogram.

Tidak hanya jenis nila, ikan jenis lele pun mengalami kelangkaan pasokan.

” kalau untuk lele kini didatangkan dari padang, kalau dulu itu dari sekitaran Tanah Datar. Harganya pun naik dimana satu kilogram menjadi Rp. 30.000,” pungkasnya. (eym)

 


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top