Hanoi, prokabar – Timnas Indonesia U-23 mengemas kemenangan pertama di Grup A SEA Games 2021 (2022), setelah melibas Timor Leste U-23 4-1 di Stadion Viet Tri, Vietnam, Selasa (10/5) malam.
Dengan hasil ini skuad asuhan Shin Tae-Yong mengemas tiga angka dan masih berada di posisi empat klasemen. Pada laga pertama, Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam.
Timor Leste menggebrak pada menit awal. Sebuah kesalahan kontrol dari Marc Klok mengundang petaka. Pemain naturalisasi itu melakukan tekel kepada Mouzinho De Lima yang berusaha merebut bola di kotak penalti.
Wasit Ammar Ashkannani menunjuk titik putih. Mouzinho yang maju sebagai eksekutor tidak bisa mengubah angka di papan skor. Ernando Ari Sutaryadi melakukan penyelamatan penting.
Setelah kesulitan membangun serangan selama lebih kurang 15 menit, Timnas Indonesia U-23 kemudian mencetak gol. Sebuah crossing dari Syahrian Abimanyu disambut sundulan Rizky Ridho. Egy Maulana Vikri yang ada di depan gawang lantas menyambar bola.
Selepas skor 1-0 pada menit ke-16, Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola. Egy setidaknya memiliki empat peluang lain untuk mencetak gol. Sementara kans lain diperoleh Ricky Kambuaya dan Irfan Jauhari.
Pada pengujung babak pertama, Mouzinho hampir menyamakan kedudukan. Penyerang andalan Timor Leste itu gagal mengarahkan bola ke gawang. Saddil Ramdani yang menggantikan Egy pada babak kedua mendapat peluang pada menit 49.
Timnas Indonesia U-23 sempat memiliki peluang pada menit ke-50, namun sundulan Witan yang menerima umpan dari Asnawi masih membentur tiang. Dua menit berselang Tim Merah Putih mencetak gol kedua melalui sundulan Witan Sulaeman yang menerima umpan lemparan dari Alfeandra Dewangga.
Fachruddin Wahyudi Aryanto membawa Timnas Indonesia memimpin 3-0 pada menit ke-58. Tendangan penjuru Syahrian Abimanyu disundul Irfan Jauhari dan diblok pemain Timor Leste. Fachruddin kemudian memanfaatkan bola rebound dan melesakkan bola ke gawang.
Pertandingan memasuki menit ke-69 Mouzinho mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia setelah memanfaatkan umpan terobosan setelah Saddil melakukan kesalahan umpan.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
