Daerah

Harimau Terkam Dua Ekor Kerbau Di Nagari Sungai Pua, Palembayan

Dibaca : 821

Agam. Prokabar — Satwa liar dilindungi kembali berulah di Kabupaten Agam. Kali ini terjadi di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, pukul 18.00 WIB, Selasa (23/6) lalu.

Mendapat informasi tersebut BKSDA Resor Agam, dipimpin Kepala Resor Konservasi Wilayah Agam, Ade Putra dan tim langsung ke lokasi pada Rabu, (24/6).

Sekitar pukul 09.00 WIB, Petugas Pelestari dan Penjaga Hutan Cagar Alam beserta satwa liar dilindungi itu sampai di lokasi. “Sesampai di TKP, kami langsung melaksanakan wawancara dengan pemilik ternak dan saksi kejadian. Serta melakukan identifikasi ke lapangan,” ungkap Kepala Resor Konservasi Wilayah Kabupaten Agam, Ade Putra.

Berdasarkan hasil identifikasi ternyata benar telah terjadi serangan terhadap ternak kerbau sebanyak 2 ekor. Satu ekor kerbau besar milik Pak Con, dan satu lagi kerbau kecil milik ibu Ratini. “Terlihat ada luka cakar dan gigitan pada bagian kaki belakang. Pada bagian leher atau pundak, juga terlihat luka yang sama,” terang Ade.

Mengingat kerbau dewasa mengalami luka parah, maka telah dijual kepada toke kerbau. Sedangkan pada anak kerbau telah diobati oleh Mantri atau petugas kesehatan hewan setempat.

Hasil identifikasi lapangan Tim BKSDA Resor Agam, ditemukan tanda-tanda keberadaan berupa jejak dengan ukuran 11 cm. Juga terdapat jejak yang masih sangat baru, diperkirakan baru 1 jam dilalui. Lokasi kejadian berada di APL atau 2 km dari cagar alam.

“Upaya penanganan yang kami lakukan dengan pemasangan camera trap sebanyak 3 unit, dan pengusiran dengan menggunakan bunyi-bunyian dan pemantauan selama tiga hari. Kami telah dan akan terus melakukan sosialisasi kepada penduduk sekitar lokasi. Dan menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati. Selain menjaga aman dari hutan sekitar, juga mengamankan ternak pemiliharaannya,” pungkas Kepala RKW Resor Agam tersebut. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top