Daerah

Harga Terung dan Buncis Melonjak Naik Di Pasar Maninjau

Dibaca : 1.5K

Maninjau, Prokabar — Sejumlah harga sayur mayur di Pasar Maninjau terjadi lonjakan harga. Terutama pada Terung dan Buncis. Sementara Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Merah turun.

“Ada, perubahan harga terjadi pada Terung dan Buncis. Terung biasanya Rp3 ribu perkilo, kini naik menjadi Rp7 ribu perkilo. Buncis biasanya Rp6 ribu perkilo, naik jadi Rp12 ribu perkilo,” ungkap Afniati kepada Prokabar.com, Selasa (3/3).

Lobak dan sejumlah sayur masyur lainnya juga terjadi lonjakan harga. Disebapkan bencana angin kencang yang melanda wilayah tersebut, dan merusak perkebunan petani.

“Akibat angin kencang melanda Maninjau dan Matur sebagai penghasil sayur masyur, berdampak buruk pada pertanian. Banyak tanaman sayur mayur rusak diterpa bencana tersebut,” tuturnya.

Berbeda dengan Bawang Putih, Bawang Merah, dan Cabe. “Adanya bazar murah yang dilakukan pemerintah daerah baru-baru ini, membuat harga Bawang dan Cabe turun. Ditambah pasokan dari Pasaman Barat, Bukittinggi dan Koto Baru,” terangnya.

Bawang putih biasanya 60 ribu satu kilogram, turun menjadi Rp40 ribu. Bawang merah biasanya Rp32 ribu, turun menjadi Rp25 ribu. Dan cabe biasanya Rp40 ribu, turun menjadi Rp35 ribu.

Zuritati, pedagang lainnya membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, angin kencang yang sudah melanda Kabupaten Agam, khususnya di Selingkar Danau Maninjau, berdampak buruk pada pertanian dan sebagian bahan pokok. Seperti kematian massal ikan keramba jaring apung dan gagal panen hasil pertanian.

“Dua sektor perekonomian tersebut merupakan mata pencarian utama masyarakat. Akibat dilanda bencana alam angin kencang, merusak hasil pertanian dan perikanan masyarakat,” pungkasnya. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top