Daerah

Gempa yang Guncang Padang Subuh Tadi, Ciri Khas Gempa Megathrust

Dibaca : 1.9K

Padang, Prokabar — Gempa bumi berkekuatan 5.9 Magnitudo kagetkan masyarakat kota Padang usai salat subuh, Selasa (3/8).

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada 135 km arah Barat Daya Kota Mukomuko, Bengkulu pada kedalaman 21 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono melalui akun twitter pribadinya menjelaskan gempa Pagai Selatan M5,9 pagi ini merupakan jenis gempa dangkal akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di zona megathrust Segmen Mentawai-Pagai.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Pagai M5,9 pagi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang menjadi ciri khas gempa megathrust.” tulisnya.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa Gempa Pagai Selatan M5,9 pagi ini lokasinya dekat gempa besar pada 25 Okt 2010 dengan kekuatan M7,7 yang memicu tsunami menyebabkan 408 orang meninggal dan 303 orang hilang.

“Hanya saja gempa 2010 dekat ke deformation front, yang pagi ini lebih jauh ke arah Pulau Pagai Selatan.” terangnya.

Hingga saat ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi 2 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M=5,4 dan M=3,6.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat Gempa Pagai Selatan Mag. 5,9.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yg terjadi tidak berpotensi tsunami.

“Magnitudo gempa belum cukup kuat untuk menimbulkan deformasi dasar laut yg menimbulkan gangguan kolom air laut.” terangnya. (hdp)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top