Daerah

Gagal di Pencalonan Ketua Koni Padang, Erianto Tetap Fokus Di Bulutangkis dan Pemberdayaan

Dibaca : 907

Padang, Prokabar – Erianto, Bendahara PBSI Sumbar yang juga Manager PB Mahmuda tetap fokus dalam bidang olahraga di tengah kegagalan pencalonan dirinya sebagai calon ketua Koni Kota Padang.

Eri Mahmuda, panggilan akrabnya, menjadikan perjalanan selama lebih dari satu bulan terakhir, sebagai pelajaran.

Terutama terkait pentingnya membentuk sebuah tim yang kuat, dalam usaha menuju kursi Ketua Umum Koni Padang.

Praktis selama hampir dua bulan, dirinya nyaris berjuang sendirian, untuk meyakinkan pemilik suara yang merupakan ketua Pengkot Cabang Olahraga di Kota Padang, yang jumlahnya mencapai empat puluh sembilan pemilik suara.

Hingga hari terakhir pada Sabtu (28/8), praktis baru sepuluh lembar rekomendasi cabang olahraga yang telah dipegangnya.

Jumlah ini masih kurang enam dukungan cabor lainnya, jika ingin bertarung dalam Muskorlub Koni Kota Padang yang rencananya dihelat pada 4 September mendatang.

“Saya sendiri tidak terlampau kecewa, namun justru cukup puas, karena telah berupaya keras meyakinkan pemilik suara, yakni ketua Pengkot Cabang Olahraga. Hasilnya sepuluh rekomendasi dari ketua cabor telah kami dapat,” sebut Eri Mahmuda.

Kekurangan enam dukungan suara sebagai syarat minimal untuk maju dalam pencalonan tak mampu dipenuhil, ahasil dari tiga calon yang mengambil formulir pendaftaran, praktis hanya Yusra MS yang mengembalikan formulir sabtu lalu.

Total 34 dukungan suara dari total 49 suara pengkot cabang olahraga sekota padang diserahkan ketua harian Percasi Padang tersebut.

Kembali ke Erianto. Manager Klub Bulutangkis PB Mahmuda ini, tetap akan komit dengan caranya sendiri dibantu berbagai pihak, melakukan pembinaan olahraga berkelanjutan, terutama Bulutangkis, dimana saat ini tak kurang 26 atlit usia muda berlatih di Hall Mak Datuak Balimbiang, kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Dari 26 pebulutangkis muda, 15 diantaranya telah terdaftar dalam Sistim Informasi PBSI. Yang artinya bisa dengan mudah mengikuti kejuaraan yang digelar di kota, kabupaten, provinsi hingga PBSI. Selain fokus membina olahraga Bulutangkis.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top