Daerah

Gadih Marandang, Lestarikan Kuliner Pada Pelajar Putri Minangkabau

Dibaca : 312

Maninjau, Prokabar – 90 orang pelajar tingkat SMA/Kejuruan meningikuti Festival Gadih Marandang di Linggai Park, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Akhir pekan lalu. Salah satu upaya sejumlah pihak melestarikan kuliner tradisional Minangkabau.

Emma Yohanna, Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju Provinsi Sumatera Barat mengatakan, kegiatan ini perdana dilaksanakan di Sumatra Barat. Ada dua program pendukung pelestarian budaya sebagai daya tarik wisata nantinya.

“Kita wanita Minangkabau dahulu tidak perlu diajarkan memasak masakan tradisional. Karena keseharian kita sangat rutin dilakukan bersama ibu-ibu kita. Berbeda dengan kondisi saat sekarang ini, serba instan dan serba kebarat-baratan,” ungkapnya.

Agar kelestarian budaya dan kuliner tradisional berjalan baik, dibutuhkan program dan gerakan berkelanjutan.

“Kita dari Perempuan Indonesia Maju jelas memiliki motivasi tinggi untuk ini. Dan kita akan melanjutkannya ke 18 kabupaten dan kota nantinya,” ujar anggota DPD RI ini.

Lidiya Ningsih, Wakil Kesiswaan sekaligus guru pendamping pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Raya sangat menyambut baik kegiatan tersebut.

Selain sangat bermanfaat untuk kelestarian kuliner Minangkabau, juga memberi pengalaman sekaligus pembelajaran berharga pada calon-calon Bundo Kandung ini.

“Kita sangat senang, meski kita dari sekolah non tata boga tetap berkesempatan mengikuti perlombaan kuliner ini. Kebetulan dalam ekskul dan projek kurikulum merdeka pada kewirausahaan, kuliner tradisional juga sudah berlangsung baik. Sehingga tidak canggung mengikuti festival kuliner ini,” jelasnya.

“Alhamdulillah, pada Festival ini kami berhasil meraih Juara 1 dari 17 peserta yang datang dari berbagai sekolah se-Sumatera Barat. Semoga pelestarian kuliner tradisional ini terus berlanjut tahun depan,” tutupnya. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top