Daerah

FJP Sumbar Helat Roehana Koeddoes Award

Dibaca : 547

Padang, Prokabar — Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Sumatera Barat dan Persatuan  Wartawan Indonesia ( PWI) Sumbar mengelar lomba penulisan  Roehana Koeddoes Award untuk wartawan. Bagi wartawan yang berminat dapat  menerbitkan tulisannya paling lambat 31 November. Pengiriman naskah  paling lambat 2 Desember.

 “Kami bekerja sama dengan PWI  Sumbar untuk mengelar lomba ini. Mudah- mudahan para jurnalis di Sumbar tertarik dan ikut berpartisipasi,” kata Ketua Forum Jurnalis Perempuan ( FJP) Sumbar Nita Indrawati, selasa (13/11) di Padang.

Dasar FJP  mengelar lomba penulisan Roehana Koeddos Award  karena di Sumbar memiliki banyak tokoh  pejuang segala lini. Mulai dari jurnalis, diplomat,  hingga pejuang di medan perang. Diantara  para pejuang tersebut, salah  satunya adalah  Roehana Koeddos yang menerbitkan  surat kabar perempuan Soenting Melajoe serta memperjuangkan  pendidikan bagi perempuan  di Minangkabau  dengan membangun  sekolah  keterampilan kerajinan Amai Setia dan Roehana School.

“Ketokohan dan sifat juang dari Roehana Koeddos  sangat layak  untuk dijadikan panutan  bagi perempuan  Minangkabau masa kini. Meski tak harus berjuang  di medan perang, tapi perempuan- perempuan Minang saat ini harus  bisa berbuat dan berjuang sesuai dengan porsinya masing- masing,” tuturnya.

Untuk membangkitkan motivasi  bagi perempuan di Sumbar agar bisa berdaya juang seperti halnya Roehana Koeddos, maka Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FPJI) Sumbar  didukung oleh  PWI Sumbar menggelar kegiatan bertajuk  Roehana Koeddoes Award 2018. Kegiatan dalam bentuk lomba penulisan untuk wartawan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari lahirnya Roehana Koeddoes  pada 20 Desember.

“ Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali  potensi- potensi jurnalis Sumbar dalam membuat karya jurnalistik yang berkualitas. Tujuan  lainnya adalah  untuk memunculkan dan mengenalkan pada masyarakat tokoh- tokoh  perempuan  di Sumbar  yang berjuang memberdayakan  kaum perempuan. Selain  itu, dengan  ditampilkannya tokoh- tokoh perempuan  bisa memotivasi perempuan lainnya  untuk bisa berbuat  yang sama bahkan lebih,” jelasnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top