Sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia, Mess sudah 10 kali meraih gelar Man of the Match. Catatan ini merupakan yang terbanyak di antara pemain lainnya.
Jadi, gelar GOAT alias pemain terbaik sepanjang masa memang tinggal disematkan ke pemain berusia 35 tahun itu.
8 Rekor Mentereng Lionel Messi di Piala Dunia 2022
Bertindak sebagai kapten, memimpin Argentina melalui begitu banyak pertandingan sengit sejak fase grup sampai babak knockout. Sejak awal, Messi memang diperkirakan bakal tampil all-out demi membantu Argentina mengangkat trofi juara.
Dalam perjuangannya meraih kesuksesan dalam pesta bola terbesar di dunia ini, Messi menggores begitu banyak catatan mentereng selama tampil di Piala Dunia 2022. Berikut Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Qatar beserta rekor-rekornya:
1. Messi sudah tampil di Piala Dunia sejak edisi 2006 silam. Alhasil, Piala Dunia 2022 merupakan yang kelima bagi sosok yang kini berusia 35 tahun tersebut.
2. Messi kini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia usai tampil di laga Argentina vs Kroasia dalam semifinal Piala Dunia 2022, yakni dengan koleksi 25 laga. Ia menyamai rekor legenda Jerman, Lothar Matthaus.
3. Dengan lolosnya Argentina ke babak final, maka Messi dipastikan bakal melakoni laganya yang ke-26 di Piala Dunia 2022, memecahkan rekor Matthaus.
4. Di Piala Dunia 2022 sejauh ini, Messi tercatat sudah tampil dalam enam laga, yakni tiga pertandingan di fase grup, serta masing-masing sekali di 16 besar, perempat final, dan semifinal.
5. Dengan satu gol yang dicetak dalam laga kontra Kroasia, maka Messi telah menorehkan total lima gol di Piala Dunia 2022. Bersama penggawa Prancis, Kylian Mbappe, ia ada di puncak daftar top skor sementara.
6. Lionel Messi, superstar Argentina di Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Manu Fernandez
Selain itu, berkat gol tersebut, Messi juga telah menyalip catatan Gabriel Batistuta sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Argentina di Piala Dunia.
7. Messi juga jadi pemain Argentina pertama yang mampu mencetak gol di tiga laga berbeda di fase knockout Piala Dunia, yakni 16 besar, perempat final, dan semifinal. Sebelumnya, ia tak pernah mencetak gol di ketiga fase ini.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
