Film

Film Dokumenter ‘Semesta’, Kisah Tentang Mereka yang Merawat Indonesia

Poster Film Dokumenter 'Semesta'

Dibaca : 2.2K

Jakarta, Prokabar – Aktor Nicholas Saputra dan Mandy Marahimin (dibawah bendera Tanakhir Films) resmi merilis poster dan trailer film ‘Semesta’, Rabu (18/12).

Film dokumenter berudrasi 90 menit ini mengisahkan tentang tujuh sosok ‘pelindung’ alam Indonesia. Mereka berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari tempat tinggal, budaya, hingga agama.

Ketujuh sosok itu berasal dari Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Flores, serta Papua. Kehadiran ketujuh sosok ini memang dipilih dengan seksama untuk mewakili manusia dan alam Indonesia yang beragam.

Disutradarai Chairun Nissa, ‘Semesta’ merupakan dokumenter panjang perdana Tanakhir Films. Rumah produksi yang berdiri sejak 2013 ini sebelumnya lebih banyak memproduksi dokumenter pendek juga film fiksi panjang.

Film SEMESTA juga menjadi nominator sebagai film dokumenter terbaik Festival Film Indonesia. Bulan November lalu, film ini telah melakukan World Premiere di Suncine International Environmental Film Festival, sebuah festival film di Barcelona yang khusus untuk film dokumenter bertema lingkungan.

“Menurut kami dokumenter merupakan medium yang bisa benar-benar mengangkat soal keindonesiaan. Selain itu kami ingin menghapus stigma bahwa dokumenter adalah tontonan yang membosankan. Makanya kami membuat SEMESTA dengan suguhan berbeda agar orang tidak bosan saat menyaksikannya,” ujar Mandy Marahimin, produser sekaligus pendiri Tanakhir Films bersama Nicholas Saputra.

Instagram - Nicholas Saputra

Instagram – Mandy Marahimin

Suguhan berbeda yang dimaksudkan Mandy Marahimin terlihat dari nilai produksi film ini, terutama dari segi pengambilan gambar, perekaman suara dan pembuatan musik ilustrasi, hingga pada tahap penyuntingan.

“Dari awal kami sudah mendesain film ini sebagai dokumenter yang tidak hanya untuk disaksikan di televisi, tapi juga di bioskop. Dengan standar seperti itu, maka pengerjaan pascaproduksi film ini kami perlakukan sama dengan film-film fiksi,” sebut Mandy.

Melalui tangan Aditya Ahmad selaku sinematografer, kamera bergerak dinamis menyorot gambar bukan hanya dari darat, tapi juga di udara dan menembus ke dalam air laut.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top