Daerah

Festival Budaya Urak Balabek Jadi Bukti Pauh  Sentral kebudayaan

Dibaca : 865

Padang, Prokabar – 14 sasaran silek, randai dan seni tradisi di Kanagarian Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang ambil bagian dalam festival Urak Balabek. Kegiatan ini digelar di Galanggang Kantor KAN Pauh V 2-4 Desember 2021.

Acara ini merupakan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang realisasi pokok pokok pikiran anggota DPRD Padang Dasman dari dapil Pauh Kuranji.

Dalam kegiatan tersebut, ke 14 sasaran, kelompok seni tradisi menampilkan berbagai atraksi silek, randai, musik dan tari tarian khas Nagari Pauh V.

“Kami sangat mendukung dan mengapreasiasi iven ini dan Berharap dapat dijadikan kalender iven budaya di Kota Padang, Karena sangat positif dalam memberikan ruang kepada generasi muda,” ungkap Ketua KAN Pauh V M. Nazif.

Iven ini membuktikan Nagari Pauh V layak dijadikan kawasan pusat kebudayaan di Kota Padang. Selain kesenian, adat dan budaya masih menjadi acuan dan pegangan bagi masyarakat adat menjalankan kehidupan sehari hari.

“Sejarah kami panjang dan tertulis, Pauh merupakan kawasan bersejarah di Kota Padang, tatanan adat budaya menjadi pegangan hidup masyarakat adat. Untuk itu kami mendorong Pemko Padang menjadikan kawasan ini sebagai pusat kebudayaan di kota padang,” harapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Padang, Dasman mengaku terharu melihat aktivitas penampilan anak anak sasian (murid silek) menampilkan atraksi silek pauh.

“Saya tidak menyangka mereka mampu tampil memukau dalam iven ini, materi yang mereka tampilkan sangat indah dan enak ditonton. Jika pergi ke bali, penonton akan mengeluarkan biaya yang besar menyaksikan ini, namum di iven yang digelar selama 3 hari masyarakat Pauh dan penonton di media sosial dengan gratis menyaksikan nya,” kata Dasman.

“Saya berjanji agenda ini menjadi skala prioritas kami memperjuangkan di Pemko Padang sebagai agenda tetap budaya,” lanjutnya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, melalui plh Kabid Seni Budaya berjanji akan menjadikan iven ini sebagai even budaya pertama di kota padang yang di gelar oleh kecamatan.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang siap mendorong iven ini menjadi agenda budaya tetap. Tentu saja itu tak lepas dari dukungan anggota DPRD Padang dan masyarakat,” pungkas Azmi kepada awak media saat acara penutupan sabtu 4 desember.(rls)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top