Daerah

FestDama-K44: 2023, Momentum Pemersatu Anak Nagari Maninjau.


Semangat Gotong Royong Anak Nagari Maninjau

Dibaca : 464

Maninjau, Prokabar.com – Sebuah pengalaman menarik saat pelaksanaan Festival Danau Maninjau – Kelok 44 2023 lalu. Pasalnya, sudah cukup lama Anak Nagari Maninjau tidak mampu bersatu melaksanakan gotong royong melaksanakan satu agenda bersama.

Adapun kegiatan bersama seperti Tradisi Barakik-rakik pada malam Takbiran Idul Fitri, itu pun hanya fokus masing-masing jorong saja. Meski pada akhirnya Rakik-rakik yang telah terbuat berkumpul di satu titik, hanya sebuah kontestan atau kompetisi semata.

Pada pelaksanaan Festdama-K44: 2023, Ekosistem kebudayaan Selingkar Danau Maninjau hidup dan masyarakat banyak berpartisipasi. Semangat kebersamaan dan kekompakan, momentum anak nagari bersatu membangun negeri.

Fesdama atau Festival Danau Maninjau – Kelok 44 2023 adalah salah satu iven kebudayaan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Provinsi Sumatera Barat. Terlaksana melalui komunikasi Undri, Kepala BPK Sumbar dan Ediwar selaku kurator utama sekaligus dosen ISI Padang Panjang.

Kegiatan tahun kedua ini melibatkan Tim dari Jajaran BPK Sumbar, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya, Pemerintah Nagari Maninjau beserta Tim Lokal dari Anak Nagari Maninjau. Sehingga antusias masyarakat sangat tinggi dan acara dari awal hingga akhir sangat meriah.

Sebelumnya, Festdama terlaksana di Nagari Sungai Batang, pada 2022 lalu. Mengundang sejumlah group kesenian dari luar dengan Tema Kebudayaan Lima Anak Danau.

Berbeda di tahun 2023 ini, kegiatan terlaksana di Pasar Maninjau melibatkan perwakilan group kesenian 10 nagari yang ada di Salingka Danau Maninjau. Kegiatan berlangsung sejak 15 September hingga 16 dan 17 September 2023.

Rangkaian kegiatan bermula Jumat malam, 15 september 2023. Menyaksikan atau nonton bareng Film “Di Bawah Lindungan Ka’bah” di Halaman Balairuang KAN Maninjau.

Antusias masyarakat luar biasa sehingga seluruh halaman Kerapatan Adat Nagari Maninjau itu padat dan ramai. Aktifitas ekonomi pun meningkat setiap malamnya.

Di hari kedua, Sabtu (16/09), Acara Puncak berupa Arak-arakan 20 orang Simuntu, 10 orang pemain Pupuik Tanduak dan 140 orang pemain tambua tansa dan pupuik batang padi berjalan dari kelok 2 menuju Simpang Ampek Pasar Maninjau. Arak-arak kesenian khas Anak Salingka Danau Maninjau itu sangat ramai dan membuat tabjuk masyarakat maupun undangan yang hadir.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top