Daerah

FDB Ajak Ulama Sumbar Tabayyun Soal Pernyataan Menag

Dibaca : 594

Padang, Prokabar – Menanggapi aspirasi ulama dan ormas yang menuntut Menag dicopot dari jabatannya, tokoh NU Sumbar H. Febby Dt Bangso menilai terjadi karena kurang Tabbayyun.

Bendahara Ikatan Sarjana Nahdathul Ulama Sumbar ini mengajak untuk bersama sama memahami makna tersirat dari yang tersurat.

“Harusnya ulama Minangkabau yang datang ke DPRD Sumbar bertabayun sehingga apa yang disampaikan menteri itu tidak ditelan mentah mentah, tentu ada yang tersirat dibalik yang tersurat,” jelas Febby.

“Manatahu dengan tabayun nya ulama di Minangkabau ini akan menjadi awal silaturrahmi dengan Menteri Agama dan merajut benang merah aswaja di minangkabau dengan para ulama dan ormas di Sumatera Barat,” lanjutnya.

Mantan Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Agam ini yakin tidak ada niat seorang Gus Yaqut menyinggung seseorang ataupun lembaga

“Ulama di Minangkabau ini banyak ulama besar dan dalam ilmunya tentu arif menyikapi sesuatu dan tidak gampang terseret ke ranah yang lain atau dipolitisir. Masih banyak lagi yang harus dikritisi seperti Aturan yang menuai polemik tentang Peraturan Mendikbudristek nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi yang diundangkan pada 3 September 2021,” tegas Febby.

Sebelumnya Menteri Agama dalam sebuah forum online mengatakan bahwa Kementrian Agama adalah hadiah untuk NU. Pernyataan teraebut menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Gus Yaqut kemudian juga sudah mengklarifikasi pernyataannya. (rls)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top