Diakhir pembicaraan, Ade Sudarman berharap kepada seluruh pemerhati maupun pelaku olahraga, agar tidak menggiring opini ke arah politik. Sebab, Kabupaten Dharmasraya adalah punya kita, dan keberhasilan Dharmasraya menjadi kebanggan kita.
Secara terpisah, beberapa orang anak muda dan tokoh masyarakat Dharmasraya, seperti Putra Tunggal, Andisah Putra, serta bebera orang lainnya berikan apresiasi kepada Ade Sudarman. Sebagai Plt Ketua PSSI, telah memberikan perhatian terbaik kepada Club PS Dharmasraya.
Sebagai insan olahraga, sangat menyayangkan sikap dan mental yang dipertontonkan atlit Club PS Dharmasraya kepada publik. Dengan alasan uang jalan, atau angka-angka. Mereka gagal untuk bertanding. Sementara, karier di korbankan.
“Sudahlah, nasi telah jadi bubur. Akibat mendengarkan mulut tukang tongek. Jenjang karier atlit dibidang olahraga sepak bola menjadi korban. Setelah hancur begini, tukang tongek menghilang.” Sebut Putra Tunggal geram. (Fatafza)