Daerah

Dokter Anak SPH: Anak Tertular COVID, Ini yang Harus Dilakukan

Dibaca : 330

 

Padang, Prokabar- Selain menular pada orang dewasa, virus corona juga dapat menular pada anak-anak.

Dokter Spesialis Anak Semen Padang Hospital (SPH) dr. Dhina Lydia Lestari, M.Biomed, Sp. A mengungkapkan, sejak awal masuknya COVID-19 ke Indonesia, sudah ada anak-anak yang terpapar virus tersebut. Namun kasus tersebut sempat menurun pada akhir tahun dan kembali mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ini, dimana angka yang melandai jadi meningkat lagi.

“Tapi sejauh ini, dari pantauan kami di SPH, angka dari kasus positif COVID-19 pada anak tidak begitu mencolok. Dari 8 kasus yang positif, satu dari jumlah tersebut merupakan anak-anak,” katanya.

Dalam upaya mencegah penularan virus pada anak-anak, perlu peran penting orang tua untuk mengaja anak-anak dan seluruh anggota keluarga agar tetap di rumah saja. Penjagaan anak agar tidak tertular musti diperhatikan, terutama bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun yang sedang dalam masa tumbuh kembang, sehingga rentan tertular berbagai penyakit termasuk COVID-19.

Kemudian, jika terpaksa keluar rumah, ia mengimbau setiap orang tua untuk memastikan bahwa anak-anaknya dibekali dengan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker/face shield dan rajin mencuci tangan setiap habis menyentuh benda apapun, terutama saat berada di kondisi keramaian.

Dokter Dhina menjelaskan, gejala yang dirasakan anak kecil rara-rata hampir sama dengan yang dirasakan oleh orang dewasa, namun mereka tidak mampu untuk memaparkan dengan jelas tentang apa yang dirasakannya. Namun orang tua dapat melakukan screening awal pada anak seperti jika ia mengalami demam dengan suhu tubuhnya mencapai hingga 38 derajat celcius, hingga gangguan pernapasan seperti batuk, pilek hingga sesak napas.

Kemudian ada gejala lain dari jenis COVID-19 yang berkembang seperti gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah bahkan mencret. Hal itu merupakan gejala dari varian COVID-19 Deltha asal India, bukan gangguan saluran pernapasan tapi meyerang saluran perncernaan.

Untuk mencegah penularan COVID-19 pada anak, belum ada vaksin yang dapat diberikan kepada anak-anak usia di bawah 11 tahun. Tapi untuk anak dengan usia 12 – 17 tahun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Pusat telah merekomendasikan untuk pemberian vaksin COVID-19 dengan rentang usia tersebut.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top