Kota Padang telah mendapatkan penghargaan nasional Menuju Kota Layak Anak pada tahun 2009. “Penghargaan ini tentu harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, tentunya hal ini dapat diraih jika semua pihak dalam Gugus Tugas Kota Layak Anak bersama-sama dan saling membantu menuju kesempurnaan terwujudnya 31 hak anak sesuai undang-undang,” kata W. Teinike Yulvera, SS.,MM.
Menurut Panitia Pelaksana Sosialisasi Sekolah ramah Anak ini, Emilza, S.STP., M.Ikom., kegiatan ini berlangsung sehari penuh di Kryad Hotel, Jalan Bundo Kanduang, Padang. Pesertanya adalah sebanyak 100 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah Dasar utusan dari 11 kecamatan se-Kota Padang. “Alhamdulilah para pesertanya antusias dengan sosialisasi ini,” kata Emilza yang juga Kasi Lingkungan Keluarga Pengasuhan Alternatif, Pendidikan, Pemanfatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya.
Sebagai nara sumber dalam Sosialisasi Sekolah Ramah Anak adalah Yozya Silawati, S.Pd, M.Si Kepala UPTD Layanan Dissabilitas dan Pendidikan Inklusif dengan judul materi “Peranan Dinas Pendidikan dalam Mendukung Implementasi Sekolah Ramah Anak”, Rusmen,S.Psi., MH dari Peksos Anak/P2TP2A judul materi “Stop Pornografi dan kekerasan Pada Anak”, dan Wanda Leksmana, SH dari Ruandu Fondation dengan materi “Satuan Pendidikan Ramah Anak melalui Implementasi Sekolah Ramah Anak”. (rls)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
