Daerah

Dilepas Wabup, 6 CJH di Tanah Datar Batal Berangkat

Dibaca : 788

Tanah Datar, Prokabar- 6 orang Calon Jemaah Haji 1443 H/2022 asal Tanah Datar dinyatakan batal berangkat ke tanah suci. Selain ada yang meninggal dunia, CJH yang batal itu menurut pihak Kemenag Tanah Datar atas berbagai alasan seperti tidak mau divaksin, usia lebih dari 65 tahun, dan satu orang meninggal dunia.

Syahrul, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Datar mengatakan, 111 orang CJH yang diberangkatkan tahun 2022 ini merupakan kuota atau jatah tahun 2020.

Tahun 2020, Tanah Datar mendapat jatah sebanyak 281 orang, dan yang bisa diberangkatkan hari ini hanya 111 orang.

” kenapa 111 orang? Berdasarkan aturan dari pemerintah Arab Saudi, jamaah haji yang normalnya 2 juta orang utnuk Indonesia. Sekarang yang bisa diberangkatkan satu juta, artinya dipangkas setengah yang bisa berangkat, dan hal ini karena wabah covid,” katanya lagi.

Syahrul melanjutkan, dari pemangkasan kuota itu, kemudian juga dibatasi umur atau usia keberangkatan bagi CJH kita.

” sebenarnya 116, berkurang ada 5 orang tidak bisa berangkat dengan alasan yang pertama suami tidak bisa berangkat karena umur lebih dari 65 tahun. Dia 64, dia sudah janji setelah ijab qabul untuk se iya sekata, sehidup semati dan pergi ke Mekah harus berdua, dibuktikam mereka tidak mau berangkat sekarang. Dan ada juga yang tidak mau divaksin,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian yang melepas secara lansung CJH ke tanah suci berpesan agar seluruh CJH untuk menjaga kesehatan. 40 hari menjalankan ibadah haji, wabup meminta CJH untuk memaksimalkan pelaksanaan ibadah.

” dalam pertemuan kita sebelumnya, sudah saya sampaikan, bahwa nanti dalam 40 hari disana fokuskan saja ke ibadah. Godaan disekitaran lingkungan Masjidil Haram itu luar biasa, Mall yang menjual oleh2 banyak, tapi di Indonesia barang barang itu ada. Jangan oleh oleh yang diinggat nantinya, jadi niatkan 40 hari full untuk ibadah,” sampai Richi Aprian saat memberikan sambutan pelepasan CJH 2022 di gazebo Indo Julito, Batusangkar, Sabtu (4/7).

Richi melanjutkan, jika kunci ibadah adalah niat dan percaya jika kita adalah tamu Allah SWT, orang orang terpilih dari berapa banyak masyarakat kita yang ingin berangkat kebtqnah suci.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top