Wamena, Papua, Prokabar – Delapan warga Pesisir Selatan (Pessel) korban kerusuhan di Wamena Provinsi Papua baru saja diterbangkan.
DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jayawijaya, Provinsi Papua mengapresiasi keseriusan Wagub Sumbar dalam proses pemulangan jenazah.
“Kami masih di Bandara Wamena. Ngurus administrasi jenazah untuk diterbangkan dari Wamena menuju Jayapura. Namun belum pasti kapan akan diberangkatkan ke Jakarta. Bisa jadi hari ini, atau mungkin besok. Karena jadwal penerbangan di sana pukul 03.00,” kata Sekretaris Umum DPD IKM Jayawijaya, Nofri Zendra saat dihubungi Prokabar.com, Rabu (25/9).
Proses pemulangan jenazah dari daerah rawan konflik, bukan perkara mudah. Apalagi penerbangan sempat terkendala beberapa hari lalu.
Namun, menurutnya, berkat koordinasi Pemrov Sumbar dengan Pemerintah di Wamena, pemulangan jenazah menemui titik terang.
Pemprov Sumbar telah mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk peti jenazah dan mobil ambulans. Sementara Pemda Wamena menanggung biaya pemulangan.
“Kami atas nama DPD IKM Jayawijaya, mengucapkan terimakasih atas keseriusan Wagub Sumbar Nasrul Abit,” ujar Nofri Zendra yang dipercaya mengurus korban sejak di rumah sakit.
Setelah diterbangkan dari Wamena, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan DPW IKM Papua dan DPD IKM Jayapura.
Diharapkan tidak ada kendala dalam proses pemulangan hingga sampai di Kabupaten Pesisir Selatan. DPD IKM Jayawijaya juga meminta pihak keluarga tabah atas takdir yang digariskan Tuhan pada korban.
Diketahui, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyatakan, pemerintah provinsi akan membantu biaya pembelian peti jenazah seperti permintaan Pemda Wamena.
Nasrul juga memastikan pihaknya akan menanggung seluruh biaya transportasi darat yaitu ambulans dari Bandara Internasional Minangkabau sampai ke rumah duka.
Pemerintah provinsi tetus berkomunikasi dengan pihak terkait guna memantau perkembangan kondisi Wamena, sehingga tiap langkah bermanfaat untuk keselamatan warga Sumatera Barat.
Semua informasi terbaru tentang Wamena, utamanya keadaan warga Sumatera Barat, akan segera disampaikan ke masyarakat melalui berbagai saluran media, tutupnya,(min)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
