Daerah

Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Puskesmas Andalas Adopsi Inovasi Kelas Imud

Dibaca : 667

Padang, Prokabar — Keberhasilan Puskesmas Padang Pasir, Padang dalam menekan angka kematian ibu dan bayi melalui terobosan inovasi Kelas Ibu Muda (Imud) menjadi salah satu pendorong bagi Puskesmas Andalas untuk menerapkan hal serupa.

Kepala Puskesmas Andalas dr Mela Aryati kepada Prokabar, mengatakan latar belakang kelas imud Puskesmas Andalas ini karena ada dua bumil muda keguguran karena kurangnya pengetahuannya.

“Ini menjadi pendorong bagi kita untuk memberikan edukasi serta mencegah kematian ibu dan anak. Ini hari pertama dan angkatan pertama, kita mencontoh inovasi layanan publik Pemko Padang pada Puskesmas Padang pasir yang waktu itu dapat top 40,” ungkapnya, Jumat (1/3).

Pada kelas pertama yang berlangsung Kamis (28/2), setidaknya di ikuti oleh 20 ibu muda dan rencananya akan digelar setiap sebulan sekali selama 3 bulan. 

“Yang menarik bapak-bapak ikut mendampingi, pertanda adanya kepedulian. Rencana untuk angkatan pertama ini akan kita lalukan sebanyak tiga kali pertemuan,” sambungnya.

Untuk pemateri kelas Imud oleh satu orang spesialis dan bidan selain itu juga akan menghadirkan tokoh agama pada pertemuan terakhir.

“Kita berharap ibu muda ini bisa siap membesarkan anak secara mental dan spiritual sehingga generasi yg terlahir dan anak-anak kelak menjadi pribadi yg sehat dan kuat,” harapnya.

Selama tahun 2018, angka kematian ibu dan bayi di kawasan layanan Puskesmas Andalas sejumlah empat orang, “Tahun 2018, satu kematian ibu dan empat bayi. Dan ini yang akan kita cegah (hentikan) kedepannya.” ungkapnya.

Kelas Imud merupakan inovasi yang merupakan bentuk kepedulian Puskesmas dalam merangkul ibu muda yang mengalami stigmatisasi di masyarakat. Kemudian, membantu mereka merencanakan kehidupan keluarga yang lebih baik di masa depan. (hdp)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top