Daerah

Buka Bimtek SMA Payakumbuh Angkatan III dan IV, Ini Pesan Supardi 

Dibaca : 519

Bukittinggi, Prokabar — Ketua DPRD Sumbar Supardi membuka secara resmi Bimtek Digitalisasi Pendidikan bagi Guru SMA sekota Payakumbuh, angkatan III dan IV, tahap IV, di Rocky Hotel Bukittinggi, Jumat (28/7).

Pada Bimtek angkatan III dan IV ini juga diikuti 100 peserta sama dengan dua angkatan sebelumnya dan berlangsung selama empat hari untuk setiap angkatan.

Peserta juga mendapatkan materi berupa Praktek Tools Digital Pembelajaran Per Bidang Studi, Psikologi Pelajar Era Digital hingga Pengantar Pembuatan E-Modul Pembelajaran Interaktif,

Lalu juga ada materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pengelolaan Pembelajaran Sosial, Menjadi Guru Kreatif, Inovatif dan Inspiratif, Pengayaan Metode Pembelajaran Berbasis Student Center Learning Dan Gaming.

Para peserta juga dibekali materi Pengantar Asesmen Pembelajaran Sosial, Pengantar Asesmen Pembelajaran Sosial Sesi Presentasi, Kesimpulan dan Review Materi Keseluruhan.

Menurut Supardi, bimtek ini diharapkan akan mampu menjawab sebagian masalah yang dihadapi guru dan dunia pendidikan hari ini.

“Kurikulum Merdeka terjadi perubahan sudut pandangan terhadap keberadaan guru. Guru tak lagi sumber menjadi ilmu, tetapi hanya sebagai fasilitator. Anak-anak hari ini lebih banyak memiliki sumber ilmu yang didapatkan mereka di luar.” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kita harus mengakui kehebatan dunia luar. Anak-anak hari ini, para generasi Z, atau Gen Z, adalah generasi yang menguasai teknologi.

“Malahan ada pameo dikalangan generasi ini, jika tak menguasai teknologi, bukanlah generasi Z.” sambungnya.

Tak jarang, para siswa juga cenderung memposisikan guru justru menjadi penghalang kreativitas mereka. Salah satunya karena guru tak mampu mengikuti perkembangan mereka.

Di sisi lain, Supardi menilai, keterbatasan infrastruktur di sekolah cenderung membuat banyak guru menyerah pada keadaan.

“Ketika mereka tidak mampu mengikuti perkembangan siswanya, mereka justru menjadikan keterbatasan itu sebagai kambing hitam. Padahal, sampai kapan pun, akan sulit untuk menyiapkan semua kebutuhan secara sempurna.” ujarnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top