Daerah

Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Bagi Guru SMA se-Kota Payakumbuh Ditutup

Dibaca : 463

Bukittinggi, Prokabar – Bimtek digitalisasi pembelajaran bagi guru SMA se-kota Payakumbuh, angkatan I dan II, tahap IV, berakhir. Kegiatan ini ditutup Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Barat diwakili Titi Sandri.

“Semoga bekal yang sudah didapatkan selama Bimtek dapat diaplikasikan di sekolah, sehingga memberikan nilai bagi sekolah dan peserta didik,” kata Titi Sandri, ketika menutup Bimtek angkatan I dan II yang diikuti 200 peserta, di Hotel Rocky Bukittinggi, Kamis (27/7)

Bimtek tersebut memberikan bekal yang sangat berarti kepada peserta, sehingga sesaat sebelum ditutup, keharuan dirasakan para peserta.

Banyak ilmu yang didapatkan. Pelaksanaan Bimtek pun berlangsung penuh keakraban dan memberikan materi yang sangat dibutuhkan peserta.

Gusmawenti Syam, guru Bahasa Indonesia SMAN 2 Payakumbuh menyebutkan, tak hanya materi secara teknis yang didapatkan, tetapi jauh lebih luas. Peserta seakan “dicas” ulang, mendapatkan ilmu dan menjadikan lebih tajam cara berpikirnya.

Ia merasakan, peserta seakan disadarkan atau diingatkan, bahwa sesungguhnya mereka sedang menjalani sebuah tugas besar, seakan membawa tanggungjawab yang besar untuk membawa atau mengawal anak-anak bangsa dengan baik lugas. Jangan sampai keliru.

Menghadapi masa depan, katanya, harus diseimbangkan dalam membangun dan menguatkan otak, juga harus menguatkan fisik. Keduanya sangat dibutuhkan.

Di sisi lain, Rika Febrina guru Matematika SMAN 2 Payakumbuh mengutip ajakan Ketua DPRD Sumbar Supardi, saat memberikan materi kepada peserta, sehari sebelumnya. Ajakan sang ketua, merupakan wujud nyata yang harus dijalani setiap orang.

“Kita tak bisa dibangun sendiri oleh tukang, tetapi juga ada arsiteknya, desain interiornya. Kalau ahli pondasinya tidak membangun pondasi yang kokoh, maka bangunan tersebut akan mudah runtuh,” katanya.

Jika dianalogikan membangun gedung, maka untuk langkah setiap anak bangsa, ahli yang membangun pondasinya adalah guru. Semua kemampuan guru harus digerakkan, harus difokuskan di sana, termasuk harus memikirkan keberlanjutan bangunan tersebut.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top