Olah Raga

Berikut 4 Penyebab Meninggalnya Suporter Bola di Malang


Sepakbola Indonesia kembali berduka, pasalnya ratusan suporter bola di Malang meninggal dunia.

Berikut 4 Penyebab Meninggalnya Suporter Bola di Malang

Berikut 4 Penyebab Meninggalnya Suporter Bola di Malang

Dibaca : 4.7K

Prokabar.com – Sepakbola Indonesia kembali berduka, pasalnya ratusan suporter bola di Malang meninggal dunia.

Pengamat sepakbola nasional Akmal Marhali mengungkapkan ada 4 penyebab yang membuat ricuh dan meninggalnya ratusan suporter di Malang.

1. Pelanggaran SOP dan Regulasi 

Akmal mengatakan kasus ini akibat kelalaian panitia dalam menerapkan prosedur pertandingan.

“Kasus ini terjadi karena adanya pelanggaran-pelanggaran, baik itu pelanggaran prosedural maupun pelanggaran SOP dan pelanggaran Security Stadium Regulasi milik FIFA,” kata Akmal kepada Prokabar, Minggu (2/10/2022).

Sebelumnya, polisi sudah menyampaikan bahwa yang boleh menghadiri pertandingan Arema Malang vs Persebaya Surabaya hanya suporter tuan rumah, Arema.

“Sudah disampaikan oleh polisi bahwa tidak boleh ada pertandingan yang dihadiri oleh suporter Bonek atau Persebaya ke lapangan.”

“Ini sudah dilakukan, tidak ada suporter Persebaya yang hadir ke lapangan.”

“Artinya tragedi di Stadion Kanjuruhan bukan soal rivalitas, tetapi soal fanatisme sempit yang kebabablasan yang membuat korban meninggal,” ungkap Akmal.

2. Kelebihan Kapasitas 

Akmal melanjutkan bahwa polisi sudah memberikan arahan ke panitia agar tiket untuk penonton hanya boleh dicetak 25 ribu tiket.

Namun, panitia tak mengindahkan himbauan itu. Sehingga terjadi kelebihan kapasitas di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Polisi juga sudah menyampaikan bahwa hanya boleh mencetak 25 ribu tiket, tapi panita Arema mencetak sampai 45.000 ribu tiket untuk pertandingan derby Jawa Timur. Ini over capacity,” lanjutnya.

Kondisi jumlah penonton yang berlebihan tidak sebanding dengan kapasitas stadion.

Sehingga terjadi desak-desakan antar penonton.

3. Jadwal Pertandingan Larut Malam 

Akmal mengatakan bahwa jadwal pertandingan yang larut malam sangat tidak efektif.

“Pertandingan digelar malam sudah beberapa kali saya menyampaikan bahwa PSSI dan LIB harus merevisi ulang jadwal pertandingan sepak bola yang larut malam.”

“Karena ini sangat menganggu keamanan dan kenyamanan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Akmal.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top