Daerah

Bercampur Abu Vulkanik. Peternak Kesulitan Mencari Pakan yang Bersih

Dibaca : 177

Tanah Datar, Prokabar- Peternak di nagari Padang Laweh, Tanah Datar mulai kesulitan mendapatkan pakan ternak yang bersih. Hal ini dampak erupsi marapi atau abu vulkanik marapi yang sebarannya hingga ke nagari itu.

Kesulitan mendapatkan pakan ternak yang beraih telah berlansung sejak tiga hari lalu.  Seluruh rumput yang sebelumnya menjadi pakan utama ternak kini telah ditutupi abu vulkanik.

” sejak senin kemarin saya sudah kesulitan mendapatkan rumput. Rumput yang ada sudah tertutup abu marapi,” ujar Sudirman.

Agar bisa dijadikan pakan, rumput yang telah disabit kemudian dicuci sebelum dimakan oleh ternak. Selain itu, ia juga mencari pakan pengganti seperti pohon pisang.

” kalau tidak dicuci (rumput), efeknya sapi bisa sakit, mencret atau batuk,” jelasnya.

Hal senanda juga disampaikan oleh Syamsamir, dimana untuk bisa mendapatkan pakan bagi ternak sapi miliknya, ia harus bekerja ekstra dengan mencuci rumput terlebih dahulu.

” sudah tiga hari rumputnya bercampur abu vulkanik. Kalau kita cari rumput yang tidak ada abu, ya tidak ada disini,” ujarnya.

Berdasarkan catatan pihak nagari, nagari padang laweh berpenduduk sebanyak 1800 jiwa. 90% diantaranya berprofesi sebagai petani dan peternak.

Lebih kurang 350 orang warga nagari Padang Laweh juga memiliki ternak sapi dan kambing disamping berprofesi lain.

” sejak erupsi besar senin kemarin, peternak di nagari kami ini memang kesulitan mendapatkan pakan. Lebih kurang di nagari kami, minimal satu peternak punya tiga ekor sapi. Jadi, memang dengan adanya erupsi ini sangat bepengaruh terhadap ketersediaan pakan tentunya,” ucap Febri.

Kedepannya lanjut Walinagari, ia akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi pakan pengganti maupun kordinasi terhadap kesehatan ternak dari dampak erupsi marapi ini. (eym)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top