Kesehatan

Angka Prevalensi Stunting DKI Jakarta Menurun, BKKBN Tetap Gencar Lakukan Sosialisasi

Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Dr Faharuddin, SST., M.Si

Dibaca : 394

Jakarta, Prokabar – Kerjasama dan kepedulian stakeholder yang terlibat dalam penekanan angka stunting di DKI Jakarta dinilai berhasil. Hal tersebut disampaikan Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Dr Faharuddin, SST., M.Si.

“Mengalami penuruan, terlihat dari data 2019 – 2021. Bisa dilihat lagi update tentang penurunan akhir tahun nanti. Bisa ditekan kenaikannya (stunting) berkat kerjasama dengan stakeholder yang bergerak semua,” jelas Faharuddin kepada Prokabar.com.

Meski mengalami penurunan, BKKBN yang dipercaya menjadi pusat penanggulangan masalah stunting tetap melakukan kegiatan sosialisasi. Seperti yang dilakukan BKKBN bekerja sama dengan anggota Komisi IX DPR RI, Dr Kurniasih Mufidayati M.Si. Keduanya bersinergi di acara “Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di provinsi DKI Jakarta”.

Bertempat di STIKES Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kegiatan yang dihadiri Kepala Suku Dinas PPAP Kota Jakarta Selatan, Drs Fathur Rochim, M.Si, Kepala Bidang PK2 Dinas PPAP Provinsi DKI Jakarta, Drs Ibni Sholeh, M.Si dan Kepala Bidang PK2 Dinas PPAP Provinsi DKI Jakarta, Drs Ibni Sholeh, M.Si ini ini juga mengundang masyarakat Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Selain ketiga pembicara, anggota dewan dari Fraksi PKS ini menyampaikan imbauan tentang penekanan angka stunting melalui sambungan video conference.

“Agenda kerjasama dengan BKKBN ini sangat keren dan luar biasa. Karena kita sedang membahas tentang pengendalian kependudukan dan membentuk keluarga berkualitas,” tutur Kurniasih yang disambut tepuk tangan dari tamu undangan.

Kerjasama dan kepedulian stakeholder yang terlibat dalam penekanan angka stunting di DKI Jakarta dinilai berhasil. Hal tersebut disampaikan Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Dr Faharuddin, SST., M.Si.

Kurniasih yang saat itu tengah bertugas di luar kota juga mengajak pada tokoh masyarakat untuk aktif dalam melaksanakan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana).

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top