Olah Raga

Akhiri Penantian 19 Tahun, Indonesia Juara Piala Thomas 2021!


Pemain tunggal kedua Jonatan Christie yang tampil di partai ketiga menjadi penentu di laga ketiga dengan mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, dan 21-14.

Dibaca : 1.2K

Aarhus, prokabar – Akhirnya! penantian Indonesia selama 19 tahun untuk kembali tampil kembali sebagai juara Thomas Cup berakhir. Indonesia sukses memenangi Piala Thomas 2021 dengan mengalahkan China 3-0, Minggu (17/10) malam di Ceres arena, Aarhus, Denmark.

Pemain tunggal kedua Jonatan Christie yang tampil di partai ketiga menjadi penentu di laga ketiga dengan mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, dan 21-14.

Jojo panggilan akrab Jonathan, tampil sangat percaya diri setelah sebelumnya Indonesia sudah unggul 2-0 melalui kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, tampil dominan dan langsung unggul 6-1 atas Li. Satu smash menyilang dari Jojo menambah skor menjadi 7-1.

Li mencoba bangkit dengan menambah tiga poin beruntun, menjadi 4-7. Namun Jojo akhirnya unggul lagi 8-4. Li menipiskan jarak dengan dua poin tambahan, mengubah skor menjadi 6-8. Namun Jojo juga menambah tiga poin beruntun, menutup interval dengan keunggulan 11-6.

Jojo coba melanjutkan dominasi selepas interval, menambah dua poin menjadi 13-6. Li membalas dengan lima poin beruntun, menipiskan jarak menjadi 11-13.

Jojo coba keluar dari tekanan. Ia memenangi adu netting dengan Li, menambah poin menjadi 14-11. Li membalas lagi dengan satu smash keras, menjaga selisih dua poin menjadi 12-14.

Kejar-mengejar poin terus terjadi sampai skor menjadi 15-14 untuk Jojo. Smash Li yang keluar dari area permainan menambah keunggulan Jojo menjadi 16-14.

Jojo terus menjauh menjadi 17-14, saat pukulan keras Li malah membentur net. Satu pukulan yang terlalu panjang dari Li membuat bola keluar, membuat skor menjadi 18-14.

Jojo selanjutnya tak lagi mampu dihentikan oleh Li, dan menutup set pertama dengan skor 21-14.

Di set kedua, Li langsung bermain menekan, sementara Jojo banyak membuat kesalahan sendiri. Jojo pun kemudian tertinggal jauh di interval pertama dengan skor 3-11.

Selepas interval, Jojo coba menipiskan jarak. Dua poin berhasil ditambahnya menjadi 5-11, namun Li pun melakukan hal yang sama, dan skor melebar lagi menjadi 5-13.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top