Daerah

Kepada Bupati, Satker Sumbar Tegaskan Siap Bantu Pembangunan Infrastruktur di Pessel

Dibaca : 574

Pesisir Selatan, Prokabar – Kepada Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumbar II menegaskan kesiapannya mempercepat pembangunan infrastruktur dasar seperti jembatan dan jalan di ‘Negeri Berjuluk Berjuluk Sejuta Pesona’.

Kepala Satker (Kasatker), Syahputra A. Gani mengungkapkan pemerintah pusat punya perhatian besar ke Pesisir Selatan. Usulan pemerintah daerah menjadi skala prioritas pembangunan. Upaya itu selaras dengan upaya percepatan ekonomi secara nasional.

“Pak Bupati silakan buat proposal usulan, kami siap membantu,” ujarnya Kepala Bidang Program mewakili Kasatker di depan Bupati Rusma Yul Anwar usai penyerahan hibah di Padang, Rabu (13/10).

Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Pesisir Selatan sangat penting, guna perluasan konektifitas antar wilayah. Apalagi, daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu batas Sumbar dengan 2 provinsi lainnya, Jambi dan Bengkulu.

Perluasan konektifitas antar wilayah itu, lanjut Syahputra merupakan bagian dari program percepatan pengembangan ekonomi nasional. Presiden Joko Widodo dalam salah satu Nawacitanya menyatakan membangun mulai dari pinggir.

Di Pesisir Selatan, untuk tahun ini upaya tersebut dapat dilihat dari pembangunan tapal ruas Tapan (Pesisir Selatan)- batas Kabupaten Kerinci (Provinsi Jambi). Kemudian, ruas Tapan-batas Kabupaten Muko-Muko (Provinsi Bengkulu).

“Sekarang kegiatannya tengah berlangsung. Nanti kami bakal sediakan waktu khusus untuk beraudiensi dengan pemerintah daerah terkait kebutuhan prioritasnya,” terang Syahputra.

Kendati demikian, percepatan pembangunan infrastruktur di Pesisir Selatan sejak dulu terkendala kondisi geografisnya yang dilingkung kawasan hutan lindung. Selain itu, sulitnya pengadaan lahan. Bahkan, telah menjadi momok yang menakutkan.

Karena itu, sebut Syahputra, pihaknya meminta pemerintah daerah pro aktif membantu pengadaan lahan. Jangan sampai alokasi dana pembangunan yang sudah ada berbalik kembali ke pusat atau dialihkan ke daerah lain.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top