Daerah

Abai Protokol Kesehatan, Kasus Covid 19 di Tanah Datar Meningkat

Dibaca : 322

 

Tanah Datar, Prokabar- Angka orang terinfeksi covid 19 di Tanah Datar terus melonjak tajam. Pada kamis (10/6) saja, diinformasikan terjadi penambahan kasus sebanyak 56 orang.

Jika ditotal sejak satu minggu terakhir atau mulai dari tanggal 3 Juni 2021, maka terakumulasi penambahan orang yang terpapar virus corona telah mencapai 246 orang.

Tidak hanya penambahan kasus, orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi juga terus bertambah. Dengan arti kata, orang yang meninggal dunia telah menyentuh angka 69 orang.

Selain masyarakat umum dan pelajar, orang yang terinfeksi juga datang dari kalangan aparatur sipil negara, tenaga pendidik dan bahkan tenaga kesehatan. Penyebarannya pun hampir menyeluruh di 14 kecamatan di kabupaten Tanah Datar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Yesrita mengakui hal tersebut dan lonjakan yang terjadi tak lain karena perilaku masyarakat yang mulai abai protokol akan kesehatan.

Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat beraktifitas diluar ruangan, tidak lagi menjadi perhatian sebagian besar kalangan.

” iya benar terjadi lonjakan, hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat kita yang tidak melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Yesrita saat ditemui di kantornya, Kamis (10/6).

Lebih lanjut Yesrita menyampaikan, akibat abai protokol kesehatan itu, satu orang yang terpapar covid 19 maka secara otomatis akan menyebar ke orang lain. Terlebih, penyebaran tersebut datang dari orang yang tanpa gejala, dan tidak sadar akan terinfeksi virus.

” orang tidak bergejala (OTG), dia tidak tahu dalam situasi covid 19, dan tetap berkomunikasi dengan orang lain tanpa menerapkan protkes,” lanjutnya.

Meski kasus meningkat, namun penanganan terhadap orang yang terinfeksi covid 19 lebih dominan pada isolasi secara mandiri. Sampai 10 juni 2021 l, tercatat sebanyak 352 orang pasien yang melakukan isolasi mandiri.

Sementara itu, akumulasi jumlah orang yang terinfeksi covid 19 di Tanah datar telah mencapai 2311 orang, dimana 1842 telah sembuh dan meninggal dunia sebanyak 69 orang.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top