Daerah

Calon Sekdaprov Sumbar, Dua Orang Dekat Mahyeldi Tersingkir

Dibaca : 671

Padang, Prokabar – Dua “orang dekat” Gubernur Mahyeldi tersingkir dari seleksi calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar.

Keduanya adalah Amasrul, Sekda Kota Padang dan Medi Iswandi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Padang.

Medi Iswandi merupakan salah seorang anggota tim perumusan RPJMD Sumbar yang dibentuk Gubernur Mahyeldi.

Tersingkirnya dua pejabat Pemko Padang itu usai hasil penulisan makalah pada seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar.

Sebanyak delapan nama dinyatakan lulus, sementara tiga nama gagal melaju.

Hasil seleksi itu disampaikan Kadis Kominfo Sumbar Jasman Rizal, Jumat (4/6), berdasarkan surat pengumuman itu bernomor: 800/3960/BKD-2021 ditandatangani langsung Ketua Panitia Seleksi yang juga Tenaga Ahli Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Hamdani.

Delapan nama yang dinyatakan lulus itu yakni Hansastri (Kepala Bappeda Provinsi Sumbar), Adib Alfikri (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar).

Lalu Andri Yulika (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Padang), Maswar Dedi AP (Kepala DPMPTSP Provinsi Sumbar) dan Yozarwardi Usama Putra (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar).

Kemudian ada Rida Ananda (Sekda Kota Payakumbuh), Zefnihan (Sekda Kabupaten Sijunjung) dan H Efiyandri (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan).

Sedangkan 3 nama lainnya yang lolos seleksi administrasi namun tidak lolos usai penulisan makalah yakni Amasrul, Jefrinal Arifin (Kepala BPSDM Provinsi Sumbar) dan Medi Iswandi.

Setelah hasil seleksi ini, peserta akan mengikuti uji kompetensi pada 7 Juni 2021 (di BKN Jakarta).

Kemudian tes kesehatan, kejiwaan dan bebas narkoba 14 Juni 2021.

Selanjutnya, presentasi dan wawancara 25 Juni 2021.

Terakhir, pengumuman hasil akhir untuk tiga calon yang kemudian diajukan ke Kemendagri pada 28 Juni 2021. (*)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top