Daerah

Pariaman Jadi Pilot Project Pemberantasan Stunting Nasional

Dibaca : 196

Pariaman, Prokabar — Kota Pariaman dipilih menjadi pilot project pemberantasan stunting Nasional. Hal ini dikarenakan Pariaman sukses menekan angka stunting.

“Kami diminta menandatangani komitmen dalam rangka program pemberantas stunting oleh Sekretariat Kantor Wakil Presiden, mengapa Kota Pariaman, karena Kota Pariaman dinilai sukses menekan angka stunting di bawah 9,1 persen, dimana angka stunting untuk Sumbar 24 persen,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar dilansir Kamis (3/6).

Kota Pariaman menjadi pilot project program pemeritah pusat tentang pemberantasan stunting, dimana dokumen tersebut berisi komitmen Pemko Pariaman dalam pemberantasan stunting nasional, dan sudah ditandatangani dan segera dikirim ke Kantor Sekretariat Wapres RI, ulasnya.

“Komitmen Kota Pariaman sudah saya tanda tangani, dengan penetapan menjadi percontohan nasional ini, tentu menambah semangat kami untuk lebih getol lagi menekan angka stunting,” tutur Genius Umar.

“Memiliki angka stunting di bawah 9,1 persen, Pemko Pariaman telah membuat berbagai kebijakan untuk pengurangan angka stunting ini, dimana Kota Pariaman secara kontiniu melakukan berbagai program, seperti pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan anak-anak, penyuluhan kesehatan, imunisasi, program pangan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Angka stunting di Sumatera Barat, terbilang masih di angka mengkhawatirkan, yakni di angka 24 persen. Sementara untuk Kota Pariaman, angka stuntingnya sudah sangat rendah, yakni  di bawah angka 9,1 persen.

Melihat keseriusan Pemko dalam pengurangan angka stunting ini, Sekretariat Kantor Wakil Presiden RI, menjadikan Kota Pariaman sebagai percontohan Nasional, jelasnya mengakhiri. (*)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top