Musik

Berbagi Keindahan Musik Klasik, Jonathan Kuo dan Jakarta Sinfonietta Gelar Konser Virtual : ‘The Russian Connections’

Dibaca : 467

Jakarta, Prokabar – Pianis klasik kebanggaan Indonesia, Jonathan Kuo tak hentinya berkarya. Meski di tengah pandemi berkepanjangan, pria yang akrab disapa Jo ini akan menggelar konser virtual ‘The Russian Connections’.

Bersama Jakarta Sinfonietta dibawah pimpinan Iswargia R Sudarno, Jo akan tampil Sabtu (10 April) pukul 19.30 WIB dan Minggu (11 April) pukul 16.00 WIB). Sebagai informasi tiket konser ‘The Russian Connections’ sudah bisa didapatkan melalui loket.com.

Bagi Jo (sapaan akrab Jonathan), tampil dihadapan penikmat musik klasik sangat dirindukannya. Keterbatasan selama mematuhi protokol kesehatan, akhirnya Jo tetap berkarya dan berbagi keindahan musik klasik melalui live streaming.

Terhitung sudah empat kali, pria asal Bandung (Jawa Barat) ini menggelar resital online. Tiga diantaranya bersama Jakarta Conservatory of Music (JCoM) serta House of Piano (part of Steinway and Sons Indonesia).

“Tentunya ada perbedaan antara pertunjukan online dan tampil di hadapan penikmat musik klasik. Biasanya bisa berinteraksi langsung dengan penonton dan sesama pemain. Semoga konser online nanti bisa dinikmati oleh semuanya,” jelas Jo.

Ada tiga karya yang akan dibawakan dalam konser The Russian Connections. Pertama, Konserto untuk piano dan orkestra dalam A Mayor, KV 488 – Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791). Kedua, Simfoni dalam C- Igor Stravinsky (1882 – 1971). Serta ketiga, Konserto untuk piano dan orkestra dalam C Minor, Op 18 – Sergei Rachmaninoff (1873 – 1943).

“Untuk karya Mozart dan Sergei Rachmaninoff akan dibawakan Jonathan dan orkes. Sedangkan untuk karya Igor Stravinsky akan dibawakan oleh orkes saja,” jelas Iswargia.

Rangkaian program ini menggambarkan secara singkat dan padat apa yang terjadi dalam permusikan di Rusia satu abad lalu. Sebagai alasan mengapa konserto piano karya Mozart dibawakan dalam program yang bertema musik Rusia, Iswargia mengatakan :
“Karya ini bahkan mendampingi Stalin di tempat tidurnya ketika sedang menjelang ajalnya. Ini menunjukan bahwa tradisi musik Eropa Barat sangat mempengaruhi perkembangan musik di Rusia,” jelasnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top