Daerah

Diajak Ayah Memancing, Dua Bocah Tewas Tenggelam Di Bekas Galian C

Dibaca : 1.1K

Padang Pariaman, Prokabar – Dua orang bocah Genzi (8) dan Hafiz (6) warga Korong Parak Pisang, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuak Alung, Kabupaten Padang Pariaman tewas tenggelam dilokasi bekas galian C, Rabu (24/6).

Perihal kejadian itu, dibenarkan Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha melalui Kapolsek Lubuk Alung AKP Harmon, ia menjelaskan bahwa dua bocah malang itu tewas karena terpeleset masuk ke kolam bekas galian C saat diajak ayahnya memancing.

“Benar, kita mendapatkan laporan dari warga bahwa ada dua orang bocah yang meninggal masuk kedalam kolam bekas galian C, dan keduanya sudah dievakuasi warga,” ungkap Harmon, Kamis (25/6) saat dihubungi melalui via telpon.

Tewasnya dua bocah malang itu berawal, sambung Harmo, sewaktu kedua korban sedang mancing ikan bersama ayahnya Jupa Pendi (43) dibekas kolam galian C, kemudian kedua korban minta izin bermain didekat kolam bekas galian yang tidak jauh dari kolam tempat ayahnya mancing ikan tersebut, dan pada pukul 16.00 wib kedua korban tersebut tidak kembali. Ayah korban langsung mencari kedua anaknya namun tidak ditemukan, kemudian ayah korban minta tolong kepada warga setempat untuk mencari kedua anaknya, namun juga tidak ditemukan.

Namun pada pukul 19.30 Wib, Rangga warga setempat melihat ada sendal terapung di dalam kolam, melihat itu ia langsung menyelam dan ditemukan kedua korban telah tenggelam di dasar kolam dalam keadaan meninggal dunia.

“Bocah malang itu ditemukan tenggelam dalam kolam dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” sebut Harmon.

Bocah malang itupun langsung dibawa warga ke rumah orang tuanya di Korong Parak Pisang Sikabu Lubuk Alung.

Terkait tewasnya dua bocah malang itu, anggota kepolisian dari Polsek Lubuk Alung masih melakukan pemeriksan dan mengumpulkan informasi untuk mengetahui penyebab tewasnya kedua bocah.

“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mebgetahui penyebab tenggelamnya kedua boca, apakah terpeleset atau ada unsur kesengajaan, kita masih dalami,” tutup Harmon.(syh)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top