Nasional

Kampanye Empati untuk Petugas Medis dan Korban Covid-19, Pendukung Liverpool Indonesia Nyanyikan ‘You’ll Never Walk Alone”

Dibaca : 669

Jakarta, Prokabar –Hampir seratus orang pendukung Liverpool asal Indonesia membuat video klip sebagai bentuk dukungan kepada para petugas medis, korban, serta semua pihak yang saat ini tengah bersama bergiat melawan persebaran Virus Corona atau Covid-19 di seluruh dunia.

“Awalnya ada ide dari kawan kami di Rusia, lalu kami ajak rekan-rekan dalam Grup Whats App untuk menyumbangkan video sederhananya bernyanyi You’ll Never Walk Alone. Tak disangka, dalam waktu tiga hari bisa masuk 96 video,” kata Ignatius Indro, salah seorang ‘pendukung garis keras’ Liverpool.

Indro yang juga Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menjelaskan, ajakan menyanyikan You’ll Never Walk Alone (YNWA) karena lagu tersebut merupakan ‘anthem’ atau nyanyian kebesaran para pendukung Liverpool, yang selalu disuarakan serentak di stadion sebelum dan setelah pasukan ‘The Reds’ berjuang di lapangan hijau.

“Selain itu, lirik YNWA sangat pas. Mengajarkan optimisme bahwa kita harus tegar menghadapi badai ujian ini. Bahwa di akhir semua ini akan ada pelangi dan tawa kemenangan,” katanya mengenai karya grup musik asal Liverpool ‘Gerry and The Pacemakers’ yang awalnya diputar di Inggris dan merajai tangga lagu radio pada 1963.

Untuk itu, lanjut Indro, kita harus bersama bergandeng tangan bersama menghadapi masalah besar dihadapi umat manusia saat ini.

“Walk on, walk on, with hope in your heart, and you’ll never walk alone. Tetap berjalan dengan harapan di hati. Kita semua tak berjalan sendiri,” tegasnya, dalam siaran pers yang diterima prokabar, Rabu sore..

Para pengisi suara dan tampilan di klip berdurasi sekitar 6 menit ini berasal dari beragam lokasi dan profesi. Di Indonesia mereka mengambil gambar dari Banda Aceh, Kendari, Kupang, hingga Intan Jaya di Papua. Ada juga kontributor dari Sheffield di Inggris, Moskow di Rusia dan Seattle di Amerika Serikat.

Adapun profesi yang terlibat juga bermacam-macam. Dari pejabat negara, pemadam kebakaran, jurnalis, seksolog, penyiar radio, presenter televisi, aktivis LSM, pekerja kreatif, sutradara film, juga dosen dan pengacara.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top