Kesehatan

Kemenag Akan Bentuk Posko Tanggap Darurat Covid-19

Dibaca : 337

Jakarta, Prokabar — Kementerian Agama segera membentuk posko tanggap darurat dalam menghadapi penyebaran Virus Corona (Covid19). Pembentukan posko ini disepakati dalam rapat yang dipimpin oleh Menag Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

“Kemenag akan segera membentuk posko bencana dan melibatkan seluruh Satuan Kerja, termasuk BPKH, Baznas, dan BWI,” ungkapnya dilansir Sabtu (21/3)

Menag juga meminta jajarannya untuk segera melakukan optimalisasi anggaran yang ada guna membantu penanganan Covid19. Menag menggarisbawahi arahan Presiden Joko Widodo, agar anggaran perjalanan dinas dalam negeri ditunda, perjalanan dinas luar negeri dibatalkan, serta dilakukan penyisiran anggaran untuk direalokasi bagi penanganan Corona.

“RS Haji juga sudah mulai banyak menangani pasien Corona. Beberapa RS Rujukan kondisinya sudah penuh. Perlu langkah cepat kita untuk bisa ikut mengantisipasi,” jelas Menag.

Plt Sekjen Nizar melaporkan akan segera melakukan penyisiran anggaran Kemenag untuk dioptimalkan dalam membantu penanganan Covid19. 

Sementara itu, Anggito Abimanyu juga menegaskan komitmen BPKH untuk memberikan bantuan. Menurutnya, BPKH memiliki dana tanggap darurat yang bersumber dari dana kemaslahatan. Dana tersebut pernah juga dikeluarkan untuk membantu penanganan gempa dan likuevaksi di Palu. BPKH menunggu surat permohonan terkait hal itu dari Setjen Kemenag.

“Untuk RS Haji, buat program saja. Nanti kita diskusikan bersama. Kami siap dukung Kemenag dalam ikut mencegah penyebaran Corona,” tuturnya. 

Sekretaris Baznas Jaja Jaelani melaporakan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah untuk memberikan bantuan. Baznas juga siap untuk membantu posko bencana Kemenag. “Kami telah siapkan masker dan baju Hazmat. Dana juga akan kami siapkan,” lanjutnya.

Rektor UIN Jakarta Amany Lubis menyampaikan dukungan atas pembentukan posko bencana. Sebagai pengurus forum rektor, Amany akan menggalang dukungan dan bantuan dari para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Hal sama disampaikan Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab. Dia akan menghubungi forum Kepala Kanwil untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan ini.

Sementara itu, perwakilan RS Haji dan RS UIN Syarif menyampaikan bahwa rumah sakit saat ini sangat membutuhkan masker, Hazmat, dan sejumlah alat pelindung diri atau ADP. Sehubungan itu, Jaja akan segera memberikan bantuan masker untuk RS Haji dan RS UIN Jakarta. Untuk baju Hazmat, menurutnya saat ini masih dalam tahap pemesanan. (*)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top