Daerah

Terkait 162 Orang Terpantau Suspect Covid-19 dan Satu Pasein Meninggal di RSUP M Jamil, Ini Penjelasan Sebenarnya

Dibaca : 370

Padang, Prokabar — Sehubungan dengan adanya pemberitaan di beberapa media massa yang menyatakan bahwa pasien yang meninggal di ruang Isolasi RSUP M Jamil diduga suspect MERS-CoV dan atau pasien yang sudah terdeteksi Covid-19, serta adanya berita yang menyatakan “162 orang terpantau Suspect Covid-19 di Sumbar”, Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meluruskan bahwa berita tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Jasman Rizal melalui siaran persnya menjelaskan pasien yang meninggal tersebut belum dapat dipastikan sebagai orang yang terpapar MERS-CoV atau Covid-19.

“Untuk memastikannya diperlukan hasil pemeriksaan laboratorium di Litbang Kemkes Jakarta, yang insyaa Allah akan didapatkan pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2020.” tulisnya, Sabtu (14/3).

Sementara itu sekaitan dengan adanya pemberitaan bahwa 162 orang terpantau suspect Covid-19 di Sumbar, pihaknya menjelaskan bahwa semua orang yang melewati BIM Internasional dinamakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Semua ODP diberikan Health Alert Card (HAC). Nama2 penumpang  harus disampaikan ke Kabupaten/Kota untuk dilakukan pemantauan selama 14 hari. Ini dihitung setelah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengirimkan nama-nama penumpang yang mendapatkan HAC. Artinya, semua orang yang mendapatkan HAC kita pantau dan bukan berarti mereka suspect  Covid-19.” sambungnya.

Dalam hal ini, Pemprov Sumatera Barat bersama stakeholder terkait telah melakukan berbagai upaya yang sesuai SOP penanganan virus.

“Kita berharap, masyarakat tetap waspada, jaga pola makan dengan makanan bergizi seimbang, sering cuci tangan, olah raga teratur, memakai masker jika ada gejala batuk, flu dan demam, periksakan kesehatan segera jika ada gejala demam panas tinggi, batuk, sesak nafas ke fasilitas kesehatan,  serta tindakan-tindakan lainnya yang dianjurkan sesuai SOP Kesehatan.” ungkapnya. (*/hdp)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top