Daerah

Tokoh Muda Sumbar : Jika PE 5 persen, Tidak Perlu Gubernur !

Dibaca : 563

Jakarta, Prokabar – Tokoh muda Sumatera Barat, ikut memberikan sumbang pemikiran dalam FGD Jaringan Pemred Sumbar, di Jakarta (21/2). Bahkan dalam diskusi tersebut banyak kritikan membangun yang dilontarkan.

Salah satunya adalah Wadirut PT Garuda Indonesia Airways, Dony Oskaria yang mengkritik pertumbuhan ekonomi Sumbar yang hanya 5,2 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Sumbar harus melompat tinggi, karena start Sumbar tinggal dengan daerah lain, jika ingin maju, maka pertumbuhan ekonomi hatus tinggi, harus 7 bahkan 8 persen,” ungkapnya.

Menurut Dony, tidak ada yang mustahil karena pertumbuhan ekonomi itu ada parameternya.

“PE itu ada hitungannya, tidak ada yang tidak mungkin, tergantung pimpinan daerah bagimana merencanakan dengan indikator yang ada, jika hanya stagnan di 5 persen, tidak usah saja ada gubenur, karena rutinitas perekonomian Sumbar akan berada di sekitar angka tersebut,” kritik Dony.

Series ketiga, Jumat malam, empat narasumber yang hadir sangat berkelas dalam pemikirannya, Dony Oskaria (Wadirut PT Garuda) Pengusaha Nasional Ricky Donals Dt Paduko Marajo, Walikota Padang Panjang Fadly Amran dan Komisioner KPI Pusat Yuliandre Darwis.

“Lalu kita sekarang bicara tentang investasi yang didorong masuk ke Sumbar, pertanyaan saya Sumbar sudah punya invesment map? Kalau belum apa yang akan dijual ?” lanjutnya.

Sementara Yuliandre Darwis menyentil soal output pendidikan berkarakter Sumbar yang belum nampak hasilnya.

“Ada lahir rissing start di Sumbar tapi bukan hasil dari sebuah roadmap pendidikan berkarakter. Terus terang saya dan Pak Fadly Amran banyak mendapatkan motivasi dari tokoh minang di luar Sumbar, seperti uda Dony dan uda Ricky. Dan ada anak muda jadi kepala daerah di Sumbar berani saya katakan bukan hasil investasi pendidikan karakter yang dibuat Pemerintahan Sumbar,”ujar Yuliandre Darwis.

Padahal kata Akademisi FISIP Unand ini yang kini dua periode menjadi Komisioner KPI Pusat, ending pendidikan karakter menjadi sosok egaliter yang mampu lepas dari tekanan apa saja.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top