Daerah

Ini Solusi Pemkab Padang Pariaman Atasi Kekurangan Guru

Dibaca : 955

Parit Malintang, Prokabar — Padang Pariaman salah satu daerah dilanda kekurangan tenaga pendidik atau guru. Pasalnya, setiap tahun sekitar 200 orang guru telah memasuki masa pensiun. Untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik tersebut dilakukan kebijakan penyerapan tenaga honor melalui proses rekrutmen dengan memanfaatkan dana BOS yang ada di setiap sekolah. Terutama tenaga honor yang berlatar belakang kualifikasi pendidikan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Rahmang beberapa waktu lalu.

“Begitu pula kita juga berharap dengan adanya perekrutan tenaga guru oleh pihak pemerintah pusat baru-baru ini serta perekruran tenaga P3K atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, tentunya juga diharapkan bisa melengkapi kekurangan tenaga guru atau pendidik yang ada di Padang Pariaman saat ini,” terangnnya.

Pemkab Padang Pariaman sebutnya juga memberikan perhatian khusus terhadap nasib guru honor yang ada di sekolah-sekolah tersebut. Hal itu ditandai Kebijakan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dengan penganggaran melalui insentif bagi guru honor sebesar Rp500 ribu perbulannya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dipimpin Bupati Ali Mukhni, sangat komit memperhatikan kelangsungan pendidikan di daerah ini. Begitu pula peningkatan kualitas maupun kuantitas pendidikannya. Hal itu tentunya tidak terlepas hasil akhir yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, sebagaimana tertuang dalam visi misi Bupati Padang Pariaman. “Seperti diketahui, sesuai visi misi Kabupaten Padang Pariaman dalam agenda besar yang ingin diwujudkan oleh Pemkab Padang Pariaman seperti bagaimana meningkatkan rata-rata lama belajar. Begitu pula meningkatnya rata-rata harapan usia sekolah,” ungkapnya.

Dalam hal ini lanjutnuya, salah satu yang perlu menjadi perhatian utama yaitu bagaimana menekan angka putus sekolah di Padang Pariaman. Karena bagaimana pun sebut Rahmang, hal itu nantinya jelas akan berdampak terhadap pencapaian lama belajar atau lama harapan sekolah di Padang Pariaman.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top