Daerah

Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang Dadakan Mulai Marak

Dibaca : 515

Padang, Prokabar — Sekilas ada pemandangan yang beda di kawasan Batang Harau, Kota Padang, tepatnya di bawah jembatan Siti Nurbaya, Kamis (30/5).

Sejumlah ibuk ibuk berdiri pinggir jalan sambil memegang uang pecahan kecil. Bapak bapak ada juga.

Mereka adalah jasa tukar uang tahunan yang memanfaatkan waktu jelang lebaran.

Jasa penukaran uang receh dadakan itu tidak segan memamerkan uang pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 yang mereka pegang. Dalam tas juga ada.

“Saya sudah dua tahun ini (jadi jasa penukaran uang),”sebut seorang jasa tukar uang, Rosa.

Rosa duduk diatas kursi plastik pinggir jalan, sambil mengarahkan tangan yang memegang uang kepada pengendara.

Uang uang kertas itu, ia susun dalam plastik bening.

Dalam penukaran uang, ia mematok harga khusus dalam penukaran uang receh ini, yakni 20 ribu untuk penukaran uang jenis pecahan apapun.

“Pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000 paling banyak dicari,” Kata dia

Uang uang itu ia peroleh saat menukarkan uang ke bank.

“Kita menukar (uang) itu saya ke bank cuma kadang dapat seribuan sepaket sebendel,” Sebutnya.

Menurutnya, banyak orang yang memutuskan menukar uang pecahan di jasa daripada di bank dengan banyak alasan.

Ia mencontohkan, ada beberapa pengakuan dari konsumennya yang beralasan tak sempat jika harus mengantre di bank.

“Jadi mereka memilih menukarkan disini (jasa penukaran uang dadakan)

H-10 jasa penukaran uang disana sudah mulai bertebaran. Mereka” menggela lapak” mulai pukul 11 pagi hingga sore jelang waktu berbuka puasa. (gas)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top