Peristiwa

​Tutup Gojek Mahyeldi Satu Periode Saja

Dibaca : 1.7K

Padang, Prokabar – Demo berbalas demo. Sopir angkot Padang di dunia nyata menolak kehadiran angkutan berbasis online. Di dunia maya netizen menghajar walikota.

Di akun IG ceritapadang, muncul ancaman pada pada Wako Mahyeldi. “Tenang saja, bentar lagi Gojek akan aktif lagi. Kecuali Pak Mehyeldi mau sati periode aja”

Gubernur Irwan Prayitno di IG juga kena cecar oleh warganet.

Pemko Padang melalukan tindakan blunder pada Rabu (20/9) dengan menutup kantor Gojek di Jalan Imam Bonjol Padang demi memuaskan hati sopir angkot yang demo.

Menurut netizen angkot Padang adalah paket lengkap kesengsaraan dan pelecahan pada konsumen. Tidak aman, tukang cacak,tukang peras banyak di angkot. Selain itu angkot bau asbak, bunyi musik bak di diskotik. Sopir tidak sopan dan ugal-ugalan

Menurut netizen pula Go-Jek lahir dari permasalahan sosial kebutuhan masyarakat akan transportasi yang nyaman. Keberadaan Go-Jek adalah bukti buruknya pengelolaan transportasi umum. Apalagi Kota Padang, sudah tidak lagi peremajaan angkot. Angkot yang ada saat ini adalah angkot yang puluhan tahun lalu, bahkan banyak yang tidak melakukan uji KIR. Terlebih belakangan banyak kejadian copet di angkot. Belum lagi supir di bawah umur, supir yang mabuk juga ada. Yang tidak punya sim tak kalah banyak.

Masyarakat butuh transportasi yang nyaman dan memudahkan. semua ada di transportasi online, ada kemudahan, kepastian harga juga. Demikian netizen (eda)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top