Padang, Prokabar — Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Sumatera Barat dan Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Sumbar mengelar lomba penulisan Roehana Koeddoes Award untuk wartawan. Bagi wartawan yang berminat dapat menerbitkan tulisannya paling lambat 31 November. Pengiriman naskah paling lambat 2 Desember.
“Kami bekerja sama dengan PWI Sumbar untuk mengelar lomba ini. Mudah- mudahan para jurnalis di Sumbar tertarik dan ikut berpartisipasi,” kata Ketua Forum Jurnalis Perempuan ( FJP) Sumbar Nita Indrawati, selasa (13/11) di Padang.
Dasar FJP mengelar lomba penulisan Roehana Koeddos Award karena di Sumbar memiliki banyak tokoh pejuang segala lini. Mulai dari jurnalis, diplomat, hingga pejuang di medan perang. Diantara para pejuang tersebut, salah satunya adalah Roehana Koeddos yang menerbitkan surat kabar perempuan Soenting Melajoe serta memperjuangkan pendidikan bagi perempuan di Minangkabau dengan membangun sekolah keterampilan kerajinan Amai Setia dan Roehana School.
“Ketokohan dan sifat juang dari Roehana Koeddos sangat layak untuk dijadikan panutan bagi perempuan Minangkabau masa kini. Meski tak harus berjuang di medan perang, tapi perempuan- perempuan Minang saat ini harus bisa berbuat dan berjuang sesuai dengan porsinya masing- masing,” tuturnya.
Untuk membangkitkan motivasi bagi perempuan di Sumbar agar bisa berdaya juang seperti halnya Roehana Koeddos, maka Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FPJI) Sumbar didukung oleh PWI Sumbar menggelar kegiatan bertajuk Roehana Koeddoes Award 2018. Kegiatan dalam bentuk lomba penulisan untuk wartawan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari lahirnya Roehana Koeddoes pada 20 Desember.
“ Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali potensi- potensi jurnalis Sumbar dalam membuat karya jurnalistik yang berkualitas. Tujuan lainnya adalah untuk memunculkan dan mengenalkan pada masyarakat tokoh- tokoh perempuan di Sumbar yang berjuang memberdayakan kaum perempuan. Selain itu, dengan ditampilkannya tokoh- tokoh perempuan bisa memotivasi perempuan lainnya untuk bisa berbuat yang sama bahkan lebih,” jelasnya.