Peristiwa

Wapres JK Akan Hadiri Konferensi Internasional ke 23 Tentang “Masa Depan Asia”

Dibaca : 455

​Jakarta, 2 Juni 2017

Wapres JK akan hadiri konferensi Internasional ke 23 tentang “Masa Depan Asia”

Jakarta-wapresri. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di jadwalkan akan melaksanakan kunjungan kerja Tokyo, Jepang untuk mengahadiri  konferensi Internasional ke 23 tentang “Masa Depan Asia” ( 23rd International Conference on “The Future of Asia” ) di Hotel Imperial yang di gelar pada 5-6 Juni 2017.

Rencananya, Wapres didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan staf  terbatas bertolak ke Tokyo, Jepang menggunakan pesawat komersil dari bandara Soekarno Hatta Sabtu malam 3/6.

Setelah menempuh penerbangan 7 jam 15 menit Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo pada esok pagi waktu setempat di  hari kedua kunjungan kerjanya.

Dalam kegiatannya, Wapres mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidatonya di konferensi tahunan yang mengangkat tema Globalisme di persimpangan jalan – langkah Asia berikutnya (Globalism at a crossroads-Asia’s next move).

Usai menyampaikan pidato, Wapres tentatif diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Mr. Shinzo Abe di hari yang sama.

Kegiatan lain di kunjungan kerjanya, Wapres juga diundang  Nikkei Inc untuk menghadiri Cocktail Reception dan Conference Dinner dimana Perdana Menteri Mr. Shinzo Abe akan memberikan pidatonya sebagai Tamu Kehormatan.

Di hari keempat, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla kembali ke tanah air, di rencanakan tiba di jakarta pada sore hari Selasa, 6/6. 

Konfrensi Internasional ini, bertujuan untuk mengetahui pandangan pemimpin Asia dalam menghadapi ketidakpastian prospek ekonomi global dan bagaimana fenomena ini mempengaruhi kebijakan suatu negara serta langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan di kawasan Asia.

Selain Wapres, akan hadir pula sebagai pembicara  adalah  Perdana Menteri  Vietnam Nguyễn Xuân Phúc, Presiden Philipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri   Laos Thongloun Sisoulith,  mantan Perdana Menteri  Singapur Goh Chok Tong, mantan Perdana Menteri  Malaysia Mahathir Bin Mohammad,dan sederet tokoh lainnya (Husain Abdullah-Jubir Wapres RI).


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top