Daerah

Belajar ke Banyumas, Pemko Padang Serius Kelola Penanganan Sampah

Dibaca : 5.2K

Banyumas, Prokabar – Pemerintah Kota Padang serius dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Produksi sampah 600 ton sehari perlu penanganan serius agar Kota Padang tidak menjadi kota darurat sampah.

Menyikapi hal tersebut Pemko Padang terus melakukan berbagai upaya agar pengelolaan sampah bisa diatasi sebaik-baiknya, salah satunya adalah melihat langsung tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, Rabu (2/10).

Penjabat Walikota Padang Andree Algamar menyebutkan salah satu alasan pemerintah kota memilih Kabupaten Banyumas karena memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang terbaik di ASEAN.

“Kita perlu belajar banyak ke Kabupaten Banyumas, produksi sampah kita hampir sama banyak, disini tidak ada lagi tumpukan tumpukan sampah, semua terkelola dan terpilah dengan baik,” jelas Andree.

Dari paparan yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Banyumas, Andree menjelaskan Banyumas menerapkan Zero Waste to Landfill, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada TPA.

Selain itu sampah dikelola di 29 TPST yang tersebar di berbagai daerah. Sampah diolah sesuai jenisnya, yaitu organik, anorganik, dan residu, oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Sampah diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, seperti paving, atap, bata, pupuk kompos, dan biji plastik.

“Kita berharap pola seperti ini bisa diterapkan di Kota Padang agar pengelolaan sampah yang ada saat ini bisa berjalan dengan baik serta pengelolaanya tidak lagi bergantung pada tempat pembuangan sampah akhir atau TPA,” tutupnya.

Hadir dalam kunjungan ini Asisten 1 Setda Kota Padang Edi Hasymi, Kepala Bappeda, Kadis DLH, Kadis PU dan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang. (fky)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top