Daerah

Pelatihan Penanganan Bencana untuk Kelompok Masyarakat di Tanah Datar

Dibaca : 1.8K

Tanah Datar, Prokabar- Bencana yang memiliki sifat tidak bisa diprediksi dan datang dengan tiba-tiba. Bencana bisa berdampak pada siapa saja dan bisa menimbulkan korban yang cukup besar apabila tidak ditanggapi secara serius.

Menimalisir banyaknya korban, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melalui SAR Padang menggelar simulasi penanganan korban di Tanah Datar, Kamis (15/8/2024). Simulasi diikuti oleh kelompok masyarakat dari empat nagari, Sungai Jambu, Lima Kaum, Parambahan dana Rambatan.

Agus Haryono, Deputi Bina Potensi Badan Nasional Pencarian Pertolongan BASARNAS menyebutkan sebagaimana amanat UU nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian pertolongan maupun UU tentang bencana alam dinyatakan bahwa penyelamatan dan evakuasi korban adalah salah satu tahapan penting.

” Basarnas dengan pihak pihak terkait bersama sama berkolaborasi bagaimana kita mampu melakukan penanganan bencana dengan baik,” ucap Agus Haryono.

Ia melanjutkan, tak kalah penting dalam penanganan bencana perlu penguatan dalam program pencegahan dan mitigasi penanggulangan bencana.

” Ini adalah tahapan yang sangat penting bagi kita semua agar masyarakat kita bersiap untuk selamat saat mengalami kondisi darurat akibat kecelakaan ataupun bencana alam. Seperti kita ketahui, bencana alam sulit untuk diduga dan pengalaman kami bencana besar terjadi saat malam hari, dinihari dan hari libur,” lanjutnya.

Sumatera Barat, khususnya Tanah Datar merupakan salah satu kawasan rawan bencana. Terlebih beberapa waktu lalu terjadi banjir lahar dingin yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil terhadap masyarakat.

” Untuk itu perlu peningkatan kewaspadaan bagi masyarakat kita agar tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi kondisi darurat akibat bencana, sambil menunggu bantuan datang. ” sebutnya

Harapannya, dengan adanya pelatihan terhadap kelompok masyarakat, kedepannya mampu menimalisir jatuhnya korban jiwa jika sewaktu waktu bencana melanda. (eym)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top