Daerah

Perantau Ikapabasko Kota Batam Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kampung Halaman


Ikatan Keluarga Padang panjang, Batipuah, Sepuluh Koto (Ikapabasko) Kota Batam memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang, yang melanda Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu yang lalu, khususnya di kawasan Pabasko.

Dibaca : 6.2K

Padang Panjang, prokabar – Ikatan Keluarga Padang panjang, Batipuah, Sepuluh Koto (Ikapabasko) Kota Batam memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang, yang melanda Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu yang lalu, khususnya di kawasan Pabasko.

Penyerahan bantuan dari Ikapabasko Batam dilakukan Senin (15/7) di tiga tempat berbeda, seperti Kantor camat X Koto dan Kantor Camat Bapituh. Bantuan berupa uang tunai itu diperuntukkan bagi korban yang rumahnya mengalami rusak berat.

Ketua Umum Ikapabasko, Saadiar Sutan Mudo, yang didampingi penasehat Ikapabasko Batam, Ir. Al Makri Yunas,  menjelaskan bahwa terdapat 37 rumah yang mendapat bantuan dari para perantau Pabasko di Kota Batam.

Dari jumlah itu, Kecamatan X Koto mendapat bantuan untuk 35 korban terdampak yang rumahnya mengalami rusak berat. semuanya tersebar di beberapa nagari seperti Singgalang, Pandai Sikek dan Paninjauan.

 

Sementara Kecamatan Batipuh dan Batipuh Selatan sebanyak 6 rumah. Dua lainnya terdapat di Kota Padang Panjang. Masing-masing rumah mendapat bantuan Rp500.000.

“Jangan dilihat nilai nominalnya, tetapi bentuk kepedulian dan keikhlasan dari perantau Pabasko Batam, karena bencana yang melanda kampung halaman.”kata Saadiar, kepada prokabar, Rabu (17/7).

Dia menjelaskan, penggalangan dana itu dilakukan oleh Ikapabasko Batam karena mengedapnkan prinsip saciok bak ayam sadancing bak basi. “Harapan kami, bantuan tersebut bisa bermanfaat dan sebagai pambaruik luko dan paubek tangih saudara-saudara kita di kampung.”tambah Saadiar.

Menurut Saadiar, dari data tahun 2010 jumlah perantau Pabasko di Kota Batam tercatat 865 KK. “Tapi saat ini kita tengah melakukan pendataan ulang untuk update berapa jumlah perantau Pabasko di Batam.”katanya.

Saadiar yang berasal dari Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh itu merupakan ketua Umum Ikapabasko untuk periode 2024-2029. “Insya Allah bulan Agustus kita akan melakukan pengukuhan kepengurusan yang baru.”tambahnya lagi.

Disinggung soal Pilkada Tanah Datar dan Padang Panjang yang digelar November mendatang, Saadiar menyebutkan Ikapabasko mengatakan belum ada bergaining politik dengan bakal-bakal calon kepala deerah, baik untuk Tanah Datar maupun Padang Panjang.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top