Daerah

Air Bah Rusak Sawah Dan Irigasi Hingga Bendungan

Dibaca : 360

Tanah Datar, Prokabar- Air bah yang melanda sebagian wilayah di kabupaten tanah datar, Selasa malam kemarin (5/12/23), merusak areal perswahan dan irigasi. selain tertutup lumpur dan pasir, sawah juga ditutupi kayu gelondongan yang terbawa arus air dari hulu sungai dikawasan gunung marapi.

Armen, salah seorang pemilik sawah mengatakan setidaknya setengah hektar sawah petani dan termasuk sawah miliknya kini tertutup oleh pasir dan kayu gelondongan. Bahkan dua tumpak sawah hampir rata dengan sungai disebelahnya.

” ini kejadian kedua bagi saya, tapi kali ini yang paling parah,” ugkapnya.

Ia bersama petani lain berharap, dinas terkait bisa membantu masyarakat untuk membersihkan material kayu, pasir dan lumpur yang menutupi sawah dan saluran irigasi.

” bagi saya, sangat sulit jika dikerjakan sendiri apalagi gotoroyong. Liatlah, pasirnya cukup tebal,” harapnya.

Selain merusak sawah, satu unit bendungan juga mengalami kerusakan cukup parah bahkan hancur. Padahal, bendungan tersebut merupakan urat nadi petani dalam sistem bagi air untuk ratusan hektar sawah di dua kecamatan, Lima Kaum dan Rambatan.

Menurut petani, bendungan yang rusak, mengairi sawah tupo dan sawah panjang.
Lebih kurang, air bendungan mengairi seratusan hektar sawah di sisi kiri dan kanan bendungan.

” untuk sawah tupo yang terancam itu 30 hektar itu berada di wilayah Limo Kaum, sedangkan untuk sawah panjang lebih dari 50 hektar mengairi sawah di Limo Kaum hingha jorong Panti kecamatan Rambatan,” Ugkapnya lagi.

Saat ini, sebagian petani mulai melakukan pembersihan saluran irigasi dari pasir dan lumpur dengan alat seadanya. Hal ini mengingat, ratusan petani di dua kecamatan tersebut baru saja mulai menggarap sawah mereka. (eym)

 


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top