Bola

LFN 2023 Nasional: Tim Futsal SS Kota Pariaman Takluk dari Wakil Sumut, Peluang Lolos Mulai Buram


Performa menurun dialami tim Futsal Sabiduak Sadayuang (SS) Kota Pariaman di babak 34 besar LFN 2023 Nasional. Setelah kemarin ditahan tim juru kunci wakil Kepualauan Riau, hari ini pada pertandingan kelima, SS menderita kekelahan pertama

Tim futsal SS Pariaman, kalah pertama kali di babak 34 besar (ist)

Dibaca : 566

Padang, prokabar  – Performa menurun dialami tim Futsal Sabiduak Sadayuang (SS) Kota Pariaman di babak 34 besar LFN 2023 Nasional. Setelah kemarin ditahan tim juru kunci wakil Kepualauan Riau, hari ini pada pertandingan kelima, SS menderita kekelahan pertama

Tim juara LFN Sumbar itu, menyerah 1-4 dari juara Sumatera Utara, Kinantan Futsaldi GOR Megang, Lubuk Linggau, Sumsel, Rabu (14/6) siang. Hasil minor di dua laga terakhir, membuat peluang SS lolos ke babak 8 besar nasional mulai buram.

SS Kota Pariaman tertinggal lebih dulu di babak pertama. Dua gol beruntun Kinantan Futsal, melalui Yoggy Pratama Can menit 14’ dan Muhammad Fauzan menit 15’, membobol gawang Handagi Praja Apsi,

DI babak kedua berjalan semenit, pemain Kinantan Futsal, Muhammad Amin Ritonga menjauhkan margin gol menjadi 3-0. Tertinggal jauh, anak asuh David Afri Ardi meningkatkan determinasi ke pertahanan lawan. Di menit 29’, kerja keras itu berhasil lewat sepakan Gilang Alian Gino.

Mampu memperkecil kedudukan, skuad SS Kota Pariaman kembali melancarkan tekanan. Namun, pressing ketat dan rapat Kinantan Futsal menjadi momok serangan yang dilancarkan juara LFN 2023 Sumatera Barat ini.

Memasuki menit-menit penghujung babak kedua, upaya mengejar ketinggalan dilakukan SS Kota Pariaman dengan menerapkan taktikal powerplay. Tetapi, lagi-lagi mampu dibendung Kinantan Futsal. Mentahnya powerplay SS Kota Pariaman dimanfaatkan Muhammad Amin Ritonga untuk mengubah skor menjadi 4-1 di menit 39’. Kedudukan ini bertahan hingga pertandingan usai untuk kemenangan Kinantan Futsal.

“Anak-anak tadi menjalani pertandingan dengan baik. Awal babak pertama kita mampu menekan lawan dan menciptakan peluang,” kata pelatih SS Kota Pariaman kepada usai laga.

David mengakui rotasi paketan pemain yang dilakukannya membuat pertahanan agak terbuka sehingga lawan mampu menciptakan gol beruntun dalam dua menit.

“Kebobolan dua gol, pemain yang dirotasi langsung diganti dan kita mampu kembali menciptakan peluang,” jelasnya.

Di babak kedua, lanjut David, permainan anak asuhnya membaik. Tetapi, Kinantan Futsal;yang sudah unggul memperkuat pertahanan.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top