Daerah

Sudahlah Harga Selangit, Ikan Air Tawar Jenis Nila Langka di Pasar Pasaman

Dibaca : 478

Pasaman, Prokabar – Harga kebutuhan pokok di beberapa pasar di Pasaman cukup stabil. Seperti Di Pasar Lama Lubuk Sikaping.

Untuk harga cabai merah kriting menginjak Rp35 ribu per kilo. Cabai rawit Rp32 ribu per kilo.

Pantauan Prokabar.com, tidak saja harga cabai ke cabai, harga sayur mayur juga cukup stabil. Mulai dari lobak, selada, kentang, timun hingga toge.

Lebih lanjut untuk harga telur ayam buras juga stabil. Per 30 butir menginjak harga Rp50 ribu.

Berbeda dengan harga daging ayam potong. Untuk ukuran kecil, Rp40 ribu per ekor, sedang Rp45 ribu dan yang besar Rp50 ribu per ekor.

Kenaikan harga ayam potong ini terjadi sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

“Iya, mau bagaimana lagi, tokenya menjual ke kami pedagang dengan harga tinggi, otomatis kita jual harga tinggi pula. Kemungkinan harga sekarang bakal bertahan lama, mengingat pasokan ayam potong cukup langka saat ini,” kata Masri, salah satu pedagang ayam di Pasar Lama.

Di sisi lain, kelangkaan terjadi pada ikan air tawar jenis nila. Tidak begitu banyak penjual yang menyediakan ikan nila dalam ukuran besar, seperti dua ekor atau tiga ekor seberat satu kilo. Adapun yang menjual, harganya selangit. Mencapai Rp38 ribu per kilo.

“Ikan nila kini banyak diopor pembudidaya ke toke Medan. Di sana harga stabil dan cukup tinggi jika dibandingkan dijual ke toke local. Ini sudah dua bulan terjadi kelangkaan untuk nila ukuran besar. Yang banyak saat ini cuman nila ukuran sedang atau tiga jadi orang dewasa,” jelas Andi, salah satu penjual ikan air tawar di Pasar Lama Lubuk Sikaping. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top