Daerah

SMAN 1 Tanjung Raya Gelar Pentas Seni, Projek Pelajar Pancasila ditampilkan.

Dibaca : 680

Maninjau, Prokabar – Beragam seni pertunjukan dan minat bakat pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Raya tampil dalam pentas seni dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di halaman olahraga, Selasa (23/1).

Siswa-siswi dari kelas X (satu) hingga kelas XII (tiga) secara trampil menunjukan kebolehan mereka sebagai hobi sekaligus kemampuan dimiliki.

Kepala SMAN 1 Tanjung Raya, Zulkifli mengatakan, agenda Pentas Seni sebenarnya menjadi agenda tahunan dari sekolah tersebut.

Namun dua tahun mengalami pandemi covid 19 pada 2020 dan 2021, sempat ditiadakan dan membuat aktifitas dan kreatifitas siswa vakum.

“Alhamdulillah, tahun 2022 ini Pentas Seni sudah bisa kita laksanakan dan menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi kita,” terangnya.

Zulkifli melanjutkan, selain berbagai kesenian dan keterampilan seperti tari-tarian, pencak silat, Tambua Tansa, membaca puisi dan bermain musik tradisional atau modren Band, siswa-siswi juga menampilkan Projek Pelajar Pancasila atau Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Seperti Kearifan Lokal, Kewirausahaan dan Gaya Hidup Keberlanjutan.

“Kearifan lokal kita telah sukses mengkader pelajar kita menjadi Janang atau juru bicara dalam Pasambahan Adat Manjapuik Marapulai. Di kewirausahaan kita melatih anak-anak belajar membatik. Dan Gaya Hidup Keberlanjutan, anak-anak berhasil memproduksi usaha kuliner khas danau dan membuat pupuk organik cair dari bahan sendimen danau. Semua proses pelajaran selama empat bulan ini, kita tampilkan dalam Pentas Seni 2023,” ungkap Zulkifli.

Sementara itu, Kepala Cabang Wilayah I Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Mardison diwakili Fadrizal mengatakan, penampikan dan Pentas Seni di SMAN 1 Tanjung Raya sudah sangat bagus. Dan diharapkan terus ditingkatkan lebih baik lagi.

“Kita sangat puas dan senang melihat penampilan dari siswa-siswi SMAN 1 Tanjung Raya. Bahkan sudah menunjukan hasil dari proses latihan Projek Pelajar Pancasila berupa kearifan lokal, kewirausahaan dan gaya hidup keberlanjutan. Terutama kearifan lokal Pasambahan Manjapuik Marapulai, anak-anak kita cukup trampil dan kita apresiasi ini,” ujarnya. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top