Bola

Gaji Hampir Rp1 Miliar Sebulan, Prestasi Minim; Tagar #STYout Trending Usai Indonesia Gagal ke Final Piala AFF


Timnas Indonesia kembali harus mengubur mimpi untuk menjadi juara Piala AFF. Gagal ke final setelah disingkirkan Vietnam di Piala AFF 2022, membuat capaian Indonesia semakin buram di ajang sepakbola Asia Tenggara ini.

Shin Tae Yong, kembali gagal memberikan gelar juara bagi Timnas Indonesia (antara)

Dibaca : 394

Jakarta, prokabar  – Timnas Indonesia kembali harus mengubur mimpi untuk menjadi juara Piala AFF. Gagal ke final setelah disingkirkan Vietnam di Piala AFF 2022, membuat capaian Indonesia semakin buram di ajang sepakbola Asia Tenggara ini.

Tanda pagar STYout (#styout) langsung trending di Twitter, usai Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Senin (9/1).

Tagar tersebut menempati peringkat pertama dalam topik di Indonesia, disusul dengan Arhan dan Kasian STY dalam tiga besar trending.

Tagar itu menggema lantaran sebagian netizen benar-benar ingin Shin Tae Yong mundur dari pelatih Timnas Indonesia.

Sejumlah alasan menjadi faktor, salah satunya karena besarnya gaji pelatih asal Korea Selatan itu yang mencapai Rp1 miliar per bulan dalam menangi Tim Merah Putih namun gagal memberikan prestasi.

Sementara itu sebagian warganet ingin STY mundur karena kasihan dengan karier pelatih 52 tahun tersebut. Shin Tae Yong dianggap memiliki kapasitas membuat tim lebih baik, akan tetapi karena kualitas pemain Indonesia yang ‘terbatas’ sehingga Timnas Indonesia tetap jalan di tempat.

Sejak direkrut PSSI pada akhir 2019, pencapaian Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia hanya sampai runner up Piala AFF 2020 dan medali perunggu SEA Games 2021.

Selain itu Shin Tae Yong juga membuat peringkat Timnas Indonesia dalam ranking FIFA meroket hingga ke posisi 151 dan membawa tim senior dan Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

STY Minta maaf
Saat sesi jumpa pers usai laga leg kedua, Shin Tae-yong mengaku menyesal dan meminta maaf karena tak bisa mengantarkan timnya ke final. Ia juga mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

“Masih banyak pekerjaan yang harus saya lakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia,” ujar Shin Tae-yong, disadur dari media Vietnam, Zing News.

“Karena hasil ini, saya merasa sangat menyesal dan meminta maaf kepada para penggemar Timnas Indonesia,” imbuh pelatih asal Korea Selatan ini.

Pencapaian di Piala AFF 2022 ini menjadi penurunan buat Timnas Indonesia. Sebab pada edisi sebelumnya, Skuad Garuda bisa lolos ke final meski dibantai Thailand 2-6 secara agregat.(*)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top