Daerah

Pentingnya Perlindungan Kesehatan, Ade Rezki Pratama Gandeng BPJS Kesehatan Edukasi Masyarakat

Dibaca : 316

Agam, Prokabar – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Rezki Pratama menggelar sosialisasi kepada masyarakat Kamang Magek, Agam.

Sosialisasi tentang peningkatan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terkini.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini, menghadirkan ratusan peserta, baik dari pemerintah maupun tokoh masyarakat di Kamang Magek, Agam.

“Ini program rutin kita. Selain untuk memberikan pemahaman tentang apa hak dan kewajiban peserta JKN, namun juga bukti pemerintahan hadir dalam perlindungan kesehatan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (12/11).

Menurut pria kelahiran Bukittinggi ini, sudah seharusnya informasi layanan kesehatan disampaikan secara intens dan terukur.

“Kita ingin hak peserta dapat terpenuhi dan tidak mengalami salah paham di lapangan,” sambungnya.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Dukung SPH Berikan Fasilitas Terbaik untuk Masyarakat

“Jadi prosedur layanan kesehatan dapat dimengerti oleh warga, terlebih bagi masyarakat yang jauh dari kantor BPJS,” sambung pria 34 tahun tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, legislator yang membidangi langsung bidang kesehatan ini turut mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat, kendatipun telah ada perlindungan kesehatan.

Lebih lanjut politisi partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa saat ini Komisi IX DPR RI menargetkan adanya penambahan kuota dari peserta JKN yang langsung dibiayai pemerintah.

“Tahun depan kita menargetkan penambahan kuota peserta JKN KIS, yang langsung dibiayai pemerintah untuk Sumatra Barat. Kami minta juga BPJS selaku penyelenggara bisa menyaring kembali mana warga yang tidak sanggup dengan pembiayaan mandiri,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kota Bukittinggi, Henny Nursanti mengapresiasi kerjasama kegiatan sosialisasi ini.

Hal ini sangat membantu pihaknya dalam mengatasi beragam keluhan dan ketidaktahuan peserta yang kerap terjadi ketika memperoleh layanan kesehatan.

“Saat ini pemerintah bersama BPJS bekerjasama untuk percepatan capaian Universal Health Coverage (UHC), terutama di daerah Agam yang baru 88 persen,” ujarnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top